Istri Eks Kepala Bea Cukai Yogya Ikut Diperiksa KPK soal LHKPN

Ari Murniyanti, istri mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto turut diklarifikasi KPK terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sang suami.

"Di dalam LHKPN itu, di formulirnya itu kan harta itu dari wajib lapor setidaknya bisa tiga nama, atas nama dirinya [Eko] sebagai penyelenggara negara, atas nama istrinya/pasangannya, kemudian anaknya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/3).

Lihat Juga : Eks Kepala Kantor Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK

"Otomatis kemudian ketika klarifikasi jika dibutuhkan pihak-pihak yang terkait di LHKPN ya pasti turut dilakukan klarifikasi," ujarnya menambahkan.

Sebelum menjalani proses klarifikasi, petugas KPK melakukan penggeledahan badan terhadap Eko dan istrinya.

Tindakan ini merupakan sesuatu yang asing lantaran tak pernah dilakukan oleh KPK, termasuk ketika proses klarifikasi terhadap pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Rabu (1/3) lalu.

Ali menjelaskan penggeledahan badan merupakan prosedur yang dilakukan KPK terhadap pihak-pihak yang hendak diklarifikasi atau diperiksa. Meski begitu, awak media baru mengetahui hal ini ketika Eko dan istrinya diklarifikasi.

"Mengenai penggeledahan badan saya kira itu protap [prosedur tetap] yang dilakukan KPK," kata Ali.

Lihat Juga : KPK: Geng Rafael di Ditjen Pajak Ada Banget, Satu Angkatan Juga

Klarifikasi ini buntut dari gaya hidup mewah yang dipamerkan Eko di media sosial. Eko pun telah dicopot dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta terhitung sejak 2 Maret 2023.

Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan kepada KPK 15 Februari 2022, harta kekayaan Eko sebesar Rp15.739.604.391. Ia juga mempunyai utang Rp9.018.740.000, sehingga jumlah harta kekayaannya sebesar Rp6.720.864.391.

Eko mempunyai dua bidang tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara dengan estimasi nilai Rp12.500.000.000. Dia juga memiliki sembilan unit mobil dengan harga seluruhnya mencapai Rp2.900.000.000.

Mobil itu terdiri dari BMW Sedan, Mercedes Benz Sedan, Jeep Willys, Chevrolet, Toyota Fortuner, Mazda 2, Fargo dan Ford Bronco.

Utang senilai Rp9.018.740.000 menjadi sorotan KPK. Lembaga antirasuah itu telah memeriksa aset Eko yang berada di Yogyakarta.

Lihat Juga : Puluhan Rekening Rafael Diblokir PPATK, Nilai Transaksi Rp500 Miliar

Sebelumnya, pada Rabu (1/3), KPK lebih dulu mengklarifikasi Rafael Alun Trisambodo terkait harta kekayaan senilai Rp56 miliar. Klarifikasi tersebut memakan waktu hampir sembilan jam.

KPK memutuskan membuka penyelidikan terkait Rafael. Dalam proses ini, lembaga yang kini dipimpin Firli Bahuri Cs itu akan mencari bukti permulaan dugaan tindak pidana korupsi.