Jajaran pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) di bawah kepemimpinan Yusril Ihza Mahendra berencana bertamu ke markas PPP pada Senin (13/3) pekan depan.
Kabar kunjungan tersebut dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. Namun, Mardiono belum mau mengungkap topik yang akan dibahas dalam pertemuan.
"Tentu kita bersilaturahmi. Sebenarnya umum saja sih. Tapi, beliau dari PBB yang datang ke PPP," ucap dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardiono mengatakan pertemuan antara dirinya dan Yusril sekaligus menjadi silaturahmi sebagai teman lama. Dia mengaku telah berteman dengan Yusril sejak akhir dekade 1980an.
Saat ditanya soal peluang koalisi antara PPP dan PBB, Mardiono mengaku belum membicarakan hal itu. Begitu pula dengan wacana sistem pemilu proporsional tertutup.
"Belum sih. Belum sampai ke arah koalisi. Ya kan PBB juga sudah menjadi peserta pemilu kan. Termasuk partai yang lolos seleksi KPU," katanya.
Soal sistem proporsional tertutup yang kini tengah berproses di Mahkamah Konstitusi (MK), Mardiono hal itu bukan kewenangannya. Pernyataan itu ia sampaikan sekaligus menjawab peluang PPP mendukung sistem proporsional tertutup, mengingat PBB mendukung sistem tersebut.
Mardiono menyatakan partainya siap untuk mengikuti semua sistem yang nantinya akan diterapkan setelah ada putusan MK. PPP, kata dia, telah memiliki pengalaman sejak dulu dalam sistem proporsional tertutup, begitu pula dengan proporsional terbuka yang berlaku saat ini.
"Bagi PPP, itu terbuka atau tertutup keniscayaan. Kalau sudah menjadi keputusan harus kita jalankan," kata dia.
Selain bertemu PBB, PPP dijadwalkan juga akan berjumpa PDIP. Pertemuan kedua partai akan dilakukan pertengahan Maret mendatang. PDIP dan PBB sementara tercatat sebagai dua partai yang mendukung sistem proporsional tertutup.