Doktes Spesialis Paru di Nabire Tewas di Rumah Dinas, IDI Investigasi

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Mar 2023 17:06 WIB
PB IDI berkoordinasi dengan IDI cabang Nabire dan IDI wilayah Papua untuk investigasi kematian Dokter Spesialis Paru RSUD Nabire Mawartih Susanti.
PB IDI berkoordinasi dengan IDI cabang Nabire dan IDI wilayah Papua untuk investigasi kematian Dokter Spesialis Paru RSUD Nabire Mawartih Susanti. (Foto: iStockphoto/Lukasz Kochanek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) berkoordinasi dengan IDI cabang Nabire dan IDI wilayah Papua untuk mengawal investigasi atas kematian Dokter Spesialis Paru RSUD Nabire Mawartih Susanti yang ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya pada Kamis (9/3) lalu.

Ketua PB IDI Adib Khumaidi menambahkan saat ini jenazah Mawar sudah diterbangkan dari Nabire ke Makassar untuk selanjutnya dilakukan proses autopsi yang sudah disetujui oleh keluarga Mawar.

"Mengenai informasi penyebab kematian yang beredar di media dan sosial media, kami meminta seluruh pihak untuk menunggu pengumuman hasil otopsi untuk menghindari misinformasi," kata Adib dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adib menyebut peristiwa ini juga meninggalkan duka mendalam bagi seluruh anggota IDI, keluarga, beserta teman sejawat mendiang Mawar. IDI menurutnya sangat menghargai dedikasi yang dilakukan Mawar selama ini.

Ketua IDI Cabang Nabire Oktovianus Saranga menambahkan mendiang Mawar selama ini banyak berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan edukasi yang diinisiasi oleh IDI maupun pemerintah setempat.

"Beliau sudah berdinas sejak lima tahun lalu di Nabire, beliau tidak hanya dokter spesialis paru satu-satunya di Nabire, beliau banyak berpartisipasi secara aktif," kata Oktovianus.

Atas temuan ini, IDI meminta agar jaminan keamanan dan keselamatan harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Sebab sebelumnya terdapat peristiwa gugurnya seorang dokter dalam kerusuhan Wamena pada 2019.

Belum lagi temuan kekerasan yang terjadi pada sejumlah tenaga kesehatan dan penyerangan pada fasilitas kesehatan di Pegunungan Bintang, Papua pada tahun 2021.

Dengan semikian, PB IDI meminta kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh aparat keamanan di daerah terutama di wilayah konflik untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan pada para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah tersebut.

(khr/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER