Pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC mendarat dengan selamat meski sempat ditembaki setelah terbang dari bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan penembakan terjadi pada Sabtu (11/3) siang sekitar pukul 13.35 WIT.
Ia menyebut aksi penembakan itu pertama kali diketahui oleh personel Opsnal Polres Yahukimo yang sedang melakukan kegiatan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali pada saat pesawat Trigana Air landing yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai," ujarnya saat dikonfirmasi.
Usai pesawat mendarat, tim gabungan bersama pihak maskapai langsung mengecek body pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan.
Ketika pesawat Trigana Air lepas landas menuju Bandara Sentani, Jayapura, kembali terdengar lima kali tembakan ke arah pesawat.
"Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat 1 lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi," jelasnya.
Meski demikian, ungkapnya, pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani dengan selamat membawa 66 orang penumpang.
Sementara, salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkap, sesaat setelah tinggal landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
Penumpang sempat bertanya-tanya soal insiden. Namun, sejauh ini tidak ada korban dan pesawat tiba dengan selamat di bandara Sentani.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, " ucapnya tanpa mau identitas-nya diungkap, dikutip dari Antara.
(tfq/arh)