Presidium Gerakan kemasyarakatan Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Billy Claudio menilai kasus pelaporan Romo Chrissanctus Paschalis Saturnus atau Romo Paschal merupakan upaya pembungkaman terhadap pejuang kemanusiaan.
Hal itu dia ucapkan untuk menyoroti Romo Paschal yang dilaporkan Wakil Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Wakabinda) Kepulauan Riau Bambang Panji Prianggodo atas dugaan pencemaran nama baik melalui surat yang ditujukan kepada 12 instansi.
"Kami menilai kasus pelaporan terhadap Romo Pascal merupakan upaya pembungkaman terhadap pejuang kemanusiaan, sebab kita tau bahwa Romo Paschal selama ini dikenal sebagai pejuang kemanusiaan dan giat melakukan perlindungan terhadap korban perdagangan orang di Batam Kepulauan Riau," ujar Billy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seharusnya, kata dia, pejuang kemanusiaan seperti Romo Paschal mendapatkan apresiasi bukan dikriminalisasi. Laporan tersebut dinilai sebagai bentuk pembungkaman terhadap aktivis yang melakukan advokasi kemanusiaan.
"Pejuang kemanusiaan seperti Romo Pascal ini harusnya mendapatkan apresiasi. Sebab, membantu negara dalam memberantas mafia perdagangan orang bukan malah dikriminalisasi. Ini menandakan Indonesia sedang krisis HAM," kata dia.
Selain itu PMKRI juga menyayangkan sikap Kepolisian Daerah (Polda) Kepri yang tidak adil dalam menanggapi kasus tersebut lantaran belum menindaklanjuti laporan dari Romo Paschal.
"Menurut informasi yang kami dapatkan dari sumber terpercaya, Romo Pascal lebih dulu melaporkan kasus perdagangan orang ke Polda Kepri, tetapi tidak ditanggapi," ucapnya.
Dirinya menduga ada peradilan sesat dalam kasus tersebut karena Romo Pascal sudah melaporkan kasus dugaan mafia perdagangan orang terlebih dahulu.
Menurutnya, intimidasi dan upaya pembungkaman juga terjadi terhadap mahasiswa, akademisi, jurnalis serta aktivis yang sering mengkritik pemerintah atau mengangkat isu-isu yang sensitif seperti pelanggaran HAM.
"PMKRI akan tetap mengawal kasus tersebut dan tetap berkoordinasi dengan teman-teman PMKRI di Batam," ujar Billy.
(psr/isn)