Capai UHC 96 Persen, Klaten Diganjar Penghargaan BPJS Kesehatan

Kabupaten Klaten meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan dengan capaian 96 persen. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa, (14/03).

Kabupaten Klaten merupakan kabupaten pertama di Provinsi Jawa Tengah yang meraih penghargaan UHC tersebut.

Ma'ruf pun memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Klaten yang konsisten mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebagai salah satu program prioritas nasional, terutama dalam mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah.

"Program ini merupakan salah satu program strategis nasional sejak 2014 dan terbukti membawa banyak dampak positif terutama dengan terbukanya akses dan meningkatnya pelayanan kesehatan Kepada seluruh masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3).

Dia berharap, seluruh daerah di Indonesia terus meningkatkan cakupan kepesertaan dan kualitas pelayanan kesehatan, serta memastikan masyarakat menjadi peserta aktif dalam Program JKN.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang menerima penghargaan UHC secara langsung, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan capaian UHC. Sehingga, seluruh masyarakat di Klaten telah memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Penghargaan ini menjadi kebanggaan kita, karena Klaten menjadi satu satunya kabupaten di Jawa Tengah yang meraih UHC ini. Semoga penghargaan ini dapat menambah semangat kami dalam bekerja dan masyarakat Klaten semakin sejahtera," tutur dia.

Di sisi lain, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengumumkan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus meningkat setiap tahunnya.

Indonesia bahkan menjadi negara dengan cakupan kepesertaan tercepat di dunia, dengan lebih dari 250 juta orang terdaftar dalam kurun waktu sekitar 10 tahun. Sampai dengan 1 Maret 2023, tercatat cakupan perlindungan program JKN-KIS mencapai 252,17 juta jiwa atau 90,79 persen dari total penduduk.

"Capaian ini menjadikan program JKN-KIS di Indonesia menjadi program jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan skema tunggal terintegrasi," paparnya.

Lebih lanjut, Ali mengungkapkan bahwa 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota telah berhasil mewujudkan UHC di wilayahnya.

BPJS Kesehatan saat ini sedang memperluas usaha terintegrasi dengan strategi 'PESIAR', yaitu melakukan pemetaan, penyebaran informasi, advokasi dan pendaftaran seluruh masyarakat dalam program JKN.

Strategi ini dilakukan dengan bersinergi dengan daerah dan beberapa kementerian untuk memastikan Indonesia mencapai UHC secara optimal.

"Selamat untuk 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota yang berhasil mencapai cakupan kepesertaan lebih dari 95 persen dari total penduduk," pungkas dia.