Cak Imin Sindir KIB di Depan Yusril: Capres yang Diusung Belum Pasti

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2023 22:47 WIB
Cak Imin menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Golkar, PPP dan PAN belum memiliki capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat bertemu dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Kamis (16/3). (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyindir Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk Pilpres 2024 yang berisikan Golkar, PPP dan PAN.

Menurutnya, sampai saat ini koalisi itu masih belum jelas sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres).

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin ketika bertemu dengan Ketum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lain ada KIB, meskipun KIB belum pasti juga siapa yang akan diusung," kata Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan nasib koalisi partai lain sampai saat ini masih dinamis. Ia mengklaim hanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang diisi PKB dan Gerindra saja yang sudah solid.

"Termasuk kristalisasi koalisi masih terus menuju jalan, menuju pilihan-pilihan yang belum pasti. Yang paling pasti PKB Gerindra. PBB juga belum tentukan pilihannya. Masih cair," kata dia.

KIB sampai saat ini memang belum mendeklarasikan capres atau cawapres yang akan diusung dalam Pilpres.

Belakangan, Wasekjen PPP Idy Muzayyad beberapa waktu lalu mengungkapkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno selama ini intens berkomunikasi dengan KIB.

Di tempat yang sama, Yusril mengakui PBB belum menentukan sikap untuk bergabung dengan koalisi tertentu. Ia menyinggung koalisi akan terbentuk bila PDIP sudah bersikap mengenai kandidat capresnya.

"Bahwa koalisi ini akan terbentuk bila PDIP sudah bersikap bahwa PDIP memegang suara terbanyak di DPR. Dan kemudian PDIP juga sedang memerintah sekarang. Keputusan PDIP bisa mendorong koalisi," kata dia.

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER