Prabowo Sebut Negara-negara Lain Bingung Dia Bisa Gabung Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2023 15:12 WIB
Menhan Prabowo mengaku bangga bisa bekerja sama dan belajar banyak hal di dalam pemerintahan Jokowi yang notabene rivalnya dalam dua Pilpres terakhir.
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Lukas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merasa tidak ada yang salah karena bisa bekerja bersama dengan mantan rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019, Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan.

Menurutnya negara lain pun heran dengan dirinya yang bersaing dengan Jokowi dalam dua Pilpres terakhir, justru bersatu dalam kabinet pemerintahan 2019-2024.

"Saya sebagaimana kalian mungkin ketahui, masa tidak tahu, tahu kan? Saya dulu rivalnya Pak Jokowi, tapi itulah, itulah, di situ bangsa lain, negara lain bingung lihat bangsa Indonesia, bingung, bagaimana bisa dua rival, dua tokoh kok begitu selesai pertandingan kok jadi satu," kata Prabowo dalam acara istigasah dan doa bersama yang digelar oleh Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengatakan bergabungnya dua rival dalam satu pemerintahan sulit terjadi di negara lain. Dia mencontohkan Amerika Serikat yang merupakan tempat lahirnya demokrasi.

"Di negara lain sulit, sulit, sampai sekarang di Amerika Serikat saja yang katanya mbah-nya demokrasi, lahirnya demokrasi, sekarang dua partai besar kalau masuk ruangan katanya lihat-lihatan tidak mau duduk bersama," ujar Ketua Umum Gerindra itu.

Padahal, ia mengatakan di negara lain seperti Amerika Serikat yang memiliki dua partai besar, yakni Republik dan Demokrat sulit untuk bersatu.

"Sekarang dua partai besar [di AS] kalau masuk ruangan katanya lihat-lihatan tidak mau duduk bersama. Kita memberi contoh sekarang, banyak negara-negara lihat ke kita, kalau sudah untuk kepentingan rakyat, kalau sudah untuk kepentingan bangsa dan negara, kita akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," kata dia.

Bangga dan diajari banyak hal oleh Jokowi

Prabowo mengaku bangga bisa bekerja sama di dalam pemerintahan, dan diajari banyak hal oleh Presiden Jokowi. Salah satunya soal mengurus negara.

"Saya merasa tidak salah saya bergabung dengan Presiden Joko Widodo, bukan saja saya merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan saya merasa bangga telah bergabung dengan presiden Joko Widodo," kata Prabowo.

Dia juga mengaku diajari banyak hal ketika sering diajak Jokowi bepergian ke luar negeri.

"Saya dulu tentara prajurit saya mengerti bertempur, saya mengerti perang. Tapi saya kalau urusan negara saya sekarang banyak belajar dari pak Joko Widodo," kata Prabowo.

"Karena itu mungkin beliau bawa saya ke mana-mana, mungkin beliau mau didik saya, saya tidak tahu, tapi kira-kira itu," lanjutnya.

Acara istigasah dan doa bersama yang digelar oleh Rabithah Melayu-Banjar ini juga turut dihadiri oleh Presiden Jokowi. Kebersamaan antara Prabowo dan Jokowi belakangan ini kerap terlihat di depan publik.

Baru-baru ini keduanya hadir dalam acara Panen Raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3) lalu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir pada kesempatan itu.

(rzr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER