PPP soal Isu Sandi Akan Gabung: Ibarat Gadis Cantik, Kapan Dilamar Mau

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Mar 2023 16:45 WIB
Arsul mengibaratkan Sandiaga seperti gadis cantik yang jika ditanya, kapan kalau dilamar akan menjawab bersedia.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menjawab rumor Sandiaga akan ke PPP. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menjawab isu Sandiaga Uno masuk ke partainya. Tak menjawab lugas, Arsul mengibaratkan Sandiaga itu gadis cantik yang jika dilamar, kapan akan memberikan jawaban untuk bersedia.

Mulanya Arsul mengatakan soal rumor Sandi akan ke PPP, baiknya ditanya langsung ke kader Gerindra itu. Saat ditanya lagi perihal Sandiaga dan PPP yang kerap bertemu, Arsul kembali menjawab.

"Pak Sandi kan ibarat gadis cantik juga. Ketika ditanya, kapan kalau dilamar itu mau atau menerima lamaran, begitu kan. Nah, itu kan memang sesuatu yang kita kembalikan (ke Sandi)," ujar Arsul saat ditemui dalam acara Refleksi Kebangsaan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsul mengatakan PPP sekarang ini tengah merekrut banyak tokoh untuk bergabung ke partainya. Para tokoh itu mulai dari pensiunan Polri, pensiunan TNI, hingga mantan birokrat sipil.

Ia menjelaskan perekrutan kader ini dilakukan guna menambah juga energi, perspektif, dan alam pikir baru untuk partai berlambang Ka'bah itu.

Arsul juga menyinggung perihal etika politik yang mesti dilakukan oleh semua pihak, baik partai maupun perorangan yang bergelut di dunia politik.

"Kalau pak Sandi jadi bergabung ke PPP ya insya allah hubungan kami dengan Gerindra juga tetap baik. Yang paling penting saya kira ini semuanya harus dilakukan sesuai dengan etika politik yang memang seharusnya diikuti baik oleh partai politik maupun oleh siapapun orang per orangannya," jelas dia.

Arsul kembali menegaskan bahwa PPP membuka pintu untuk Sandiaga merapat menjadi kadernya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman sebelumnya telah bukan suara soal isu Sandiaga bergabung ke PPP jelang Pilpres 2024.

Habiburokhman mengatakan Partai Gerindra mempersilahkan siapapun yang hendak keluar dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Silakan, karpet merah untuk keluar. Kta enggak akan menghalang-halangi," ujar Habiburokhman di Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Menurut dia, Sandiaga telah dewasa dan pilihan partai politik merupakan hak konstitusional masing-masing pihak.

"Hak beliau itu, kan jadi enggak bikin rumit harus izin dan sebagainya. Partai Gerindra tidak ada dalam kapasitas mengizinkan. Orang mau keluar, mau masuk itu hak," jelas Habiburokhman.

Ia juga mengatakan restu dari Partai Gerindra tidak ada hubungannya dengan hak Sandiaga Uno. Menurutnya, Partai Gerindra tidak menghalang-halangi hak Menteri Pariwisata itu untuk berpindah partai.

"Itu kan hak, siapa yang bisa menghalangi? Partai politik pada dasarnya, semuanya bagus. PPP bagus, kami hormat dan bersahabat. Apa yang jadi masalah? Ini kan cuma soal selera berpolitik," kata dia.

Sebelumnya, Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku masih menunggu restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal kabar kepindahan Sandiaga Uno ke partainya.

Mardiono mengklaim sejauh ini masih menjalin komunikasi dengan Gerindra dan Sandiaga. Ia menilai Sandiaga masih berpeluang bergabung ke PPP jika telah direstui Prabowo.

Tak hanya itu, Mardiono bahkan mengaku siap mengusung Sandi maju di Pilpres 2024 jika telah resmi gabung PPP.

"Kami tentu berharap Pak Sandi bergabung lah dengan PPP termasuk nanti untuk bagaimana menghadapi Pemilu tahun 2024," kata Mardiono di kantor partainya, Senin (13/3).

"Apakah nanti Pak Sandi itu kemudian kita dukung, kita usung sebagai calon di presiden-wakil presiden bisa juga," imbuhnya.

(pop/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER