Jubir Rizieq Tuding Polisi Blokade Konvoi Tahrib Ramadan di Petamburan

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 11:42 WIB
Juru Bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengklaim konvoi Tahrib Ramadan di Petamburan, Jakarta Pusat pada Minggu (19/3) lalu, tak menggangu lalu lintas.
Juri Bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menuding pihak kepolisian melakukan blokade terhadap konvoi Tahrib Ramadan di Petamburan, Jakarta Pusat pada Minggu (19/3) lalu. Ilustrasi (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menuding pihak kepolisian melakukan blokade terhadap konvoi Tahrib Ramadan di Petamburan, Jakarta Pusat pada Minggu (19/3) lalu.

"Itu umat Islam yang mau pawai Tahrib menyambut Ramadan. Bukan dibubarkan. Itu berjalan lancar. Tapi diblokade," kata Aziz kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aziz menjelaskan konvoi Tahrib Ramadan dilakukan oleh umat Islam, termasuk para simpatisan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang mungkin ikut pada momen itu.

Ia mengatakan konvoiberjalan lancar ketika melintasi Jalan Petamburan 1, Petamburan 2 dan Petamburan 3. Namun, polisi memblokade konvoi ketika mengarah ke Jalan Slipi.

"Arah Slipi di blokade, padahal sebelumnya lancar," ujarnya.

Aziz mempertanyakan tindakan kepolisian yang memblokade konvoi Tahrib Ramadan tersebut. Padahal agenda itu sudah rutin digelar setiap tahun menyambut Ramadan.

Aziz membantah konvoi mengganggu kelancaran arus lalu lintas hingga menutup jalan. Ia menilai kendaraan masih bisa melintas di sisi konvoi tersebut.

"Narasi menutup jalan itu narasi sesat menyesatkan. Itu pawai damai, jalan perlahan saja dan masih bisa disalip di kanan itu faktanya. Kemudian yang menutup jalan justru blokade aparat keamanan," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo sebelumnya mengklaim penertiban konvoi di Petamburan dilakukan karena menutup jalan dan mengganggu ketertiban masyarakat.

"Tentunya dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di jalan umum dengan juga banyaknya melibatkan anak anak dengan menggunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (20/3).

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta massa konvoi untuk putar balik. Aksi pawai itu dianggap menutup jalan dan mengganggu ketertiban masyarakat.

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER