Putra Khofifah Keluar dari Demokrat, Hasto Sebut Dekat dengan PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim putra Khofifah Indar Parawansa yakni Ali Manggali punya hubungan dekat dengan partainya.

Hasto menyampaikan itu usai Ali Manggali mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokrat Jawa Timur.

"Jangankan putranya, Bu Khofifah juga dekat dengan PDIP. Kami memang selalu bergandengan tangan meski berbeda pandangan politik," kata Hasto pada Minggu (19/3).

Hasto mengatakan PDIP dan Khofifah memang berbeda jalan pada Pilgub Jatim 2018 lalu. Akan tetapi, dia mengatakan hubungan PDIP dengan Khofifah dan keluarganya terjalin dengan baik hingga saat ini.

"Pada saat Pilgub kita berbeda, tapi saat Bu Khofifah terpilih kita bergandengan tangan," kata Hasto.

Mengenai putra Khofifah, yakni Ali Mangggali keluar dari Demokrat, Hasto menduga ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Menurut Hasto, sikap Ali Manggali keluar dari Demokrat juga keputusan yang bagus.

Belakangan Ali juga terlihat dekat dengan salah satu kader PDIP yakni Aryo Seno Bagaskoro, yang juga Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya.

"Mungkin dia keluar karena melihat sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Kalau dia keluar, ya itu bagus," ujar Hasto.

Putra Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagali Parawansa mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokrat Jawa Timur.

Kepala Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jatim, Mugianto menyebut Ali Mannagali Parawansa mundur karena ingin fokus melanjutkan studi.

"Mas Ali kemarin menyampaikan, khawatir tidak bisa optimal di kepengurusan harian partai karena harus fokus menuntaskan studi dan ingin merintis karir profesional. Mirip dengan ketua kami, Emil Dardak, yang dulu juga berkarir profesional dulu sebelum akhirnya terjun ke politik," kata Mugianto di Surabaya, Sabtu (11/3).

CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Ali. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Ali terkait kabar pengunduran dirinya dari Partai Demokrat.