Gereja di Semarang Ikut Bagi Nasi Buka Bersama untuk Warga
Momentum Ramadan 1444 H ternyata tak hanya digunakan umat Islam untuk berbuat kebaikan kepada sesama, tetapi juga juga dimanfaatkan warga nonmuslim untuk berbuat baik bagi mereka yang berpuasa wajib.
Salah satunya terlihat di Semarang, Jawa Tengah. Gereja Katolik Santa Theresia di kawasan Bongsari Semarang menggelar pembagian makanan untuk warga kurang mampu di saat jelang waktu berbuka puasa.
"Di bulan Ramadan ini, kita tetap ikut menebar kebaikan dengan membagikan nasi kotak kepada warga tak mampu," kata Kepala Paroki Gereja Santa Theresia Romo Eduardus Didik Cahyono, Kamis (23/3).
Pihaknya menyediakan 250 porsi nasi kotak berikut minuman untuk dibagikan kepada warga kurang mampu, khususnya yang berdomisili di sekitar Gereja. Khusus di Ramadan tahun ini, kata dia, pembagian dilakukan pukul 17.00 WIB dengan tujuan dapat digunakan untuk santapan berbuka puasa.
"Pembagian kita lakukan jam 5 sore agar bisa digunakan untuk berbuka puasa. Kita menyediakan 250 porsi," ujar Didik.
Didik mengatakan pembagian nasi kotak saat Ramadhan ini merupakan rangkaian program 'Piring Kasih' yang digelar tiap Kamis siang di Halaman Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang.
"Kalau Piring Kasih yang reguler, memang konsepnya kita mengajak makan bareng warga kurang mampu di halaman Gereja. Tapi karena ini Ramadhan, ya pakai nasi kotak," kata Didik.
Pembagian nasi kotak inipun disambut antusias warga yang sudah ramai berkumpul di halaman Gereja sejak pukul 16.00 WIB.
"Senang ya, ini bisa jadi untuk makan buka puasa. Ini bentuk tolerasi yang tinggi," ujar Yanti, salah seorang warga.
Selain nasi kotak, Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang juga membagikan botol minum atau tumbler dan alat tulis gratis kepada anak-anak sekolah yang kurang mampu. Namun, oleh pihak Gereja, mereka yang membutuhkan harus mendaftar terlebih dulu.