Gunung Api Ile Lewotolok di NTT Kembali Erupsi Jumat Petang

CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2023 17:49 WIB
Gunung api Ili Lewotolok di Lembata, NTT. (Antara Foto/Kornelis Kaha)
Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/3) sore kembali mengalami erupsi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok di Desa Laranwutun melaporkan, erupsi terjadi pada pukul 17.44 Wita yang disertai bunyi dentuman sedang.

"Telah terjadi erupsi G. Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 24 Maret 2023 pukul 17:44 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2.123 m di atas permukaan laut)," mengutip keterangan tertulis dari PPGA Ile Lewotolok yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (24/3).

Dalam laporan yang dikeluarkan PPGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun pukul 17.51 Wita juga dikatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat laut.

Erupsi Gunung Ile Lewotolok yang terjadi Jumat sore ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 54 detik.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 36.9 mm dan durasi ± 54 detik," tulis laporan dari PPGA Ile Lewotolok.

Akibat erupsi tersebut, petugas PPGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas dalam radius dua kilometer dari pusat aktifitas Gunung Api Lewotolok.

"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung / pendaki / wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok," imbau petugas PPGA dalam laporannya.

Imbauan lain yang dikeluarkan petugas PPGA Ile Lewotolok agar masyarakat di tiga desa yakni Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona untuk waspada terhadap potensi bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah gunung.

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," tulis Petugas PPGA Ile Lewotolok dalam laporannya.

Sebelumnya pada Rabu (22/3) Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata juga mengalami erupsi sebanyak empat kali.

Erupsi pada Rabu (22/3) terjadi pada pukul 05.17 Wita disusul erupsi kedua pada pukul 16.23 Wita dan erupsi ketiga 16.50 Wita dan keempat pada pukul 20.16 Wita.

(eli/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK