Kampus UI Respons BEM Unggah Meme Puan Maharani
Universitas Indonesia (UI) merespons tindakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI yang mengunggah meme Ketua DPR Puan Maharani buntut pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi undang-undang.
Humas Universitas Indonesia, Amelita Lusia mengatakan sebagai sebuah institusi pendidikan, pihaknya menjunjung tinggi kebebasan dalam menyampaikan pendapat.
"Kami (UI) menjunjung tinggi kebebasan dalam menyampaikan aspirasi. Dalam banyak hal sangat mungkin ada perbedaan persepsi atau pendapat. Kita tidak menafikan hal itu dan menghargai perbedaan yang terjadi," kata Amelita saat dihubungi, Jumat (24/3).
Ia mengatakan penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan dengan cara yang sesuai adab, budaya, dan peraturan perundang-undangan yang mengikat semua warga negara, termasuk sivitas akademika.
"Walau ada perbedaan, namun pendapat dan aspirasi perlu disampaikan dengan tetap menjaga ketertiban, keamanan, keselamatan, dan kehormatan semua orang," kata dia.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, BEM UI mengunggah meme dalam rangkaian kritik terhadap pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang. Meme itu berupa animasi yang menggambarkan gedung DPR-MPR.
Gedung tersebut retak dan tikus-tikus bermunculan. Di ujung video, ada tikus berwajah Ketua DPR Puan Maharani. BEM UI menyertakan keterangan "DEWAN PERAMPOK RAKYAT".
"Kami butuh DPR sebagai perwakilan rakyat, bukan sebagai perampok rakyatnya sendiri," tambahnya.
Perppu Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang oleh DPR kurang dari dua bulan sejak Surat Presiden (Surpres) dikirim ke DPR pada 7 Februari lalu.