Khofifah Manut soal Larangan Bukber, Tapi Tetap Sediakan Makanan Buka

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku akan mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan buka puasa bersama.

"Pokoknya kami memedomani itu [arahan Presiden Jokowi soal larangan buka bersama]," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (24/3).

Meski begitu, Khofifah menyatakan akan tetap menyediakan makanan untuk berbuka puasa di Gedung Negara Grahadi.

Pasalnya, kata dia, pihaknya sudah terbiasa untuk berkegiatan di Grahadi, pada sore hari. Tentu orang yang hadir juga akan mendapatkan hidangan buka puasa.

"Kami sudah terbiasa menggelar kegiatan di Gedung Negara Grahadi pada waktu sore hari, yang biasanya baru selesai usai Maghrib," ujarnya.

Khofifah pun mengimbau agar para pegawai, pejabat atau tamu yang berkegiatan di Grahadi saat waktu magrib, untuk tertib dan tak berdesakan saat mengambil makanan.

"Maka saat tiba waktu berbuka puasa saat acara digelar sore hari di Grahadi, tidak perlu mengambil makanan dengan berdesak-desakan," ucapnya.

Ia juga meminta, bila ada pihak yang merasa tak enak badan, untuk tak hadir atau tak berkegiatan di dulu Grahadi.

"Yang sedang merasa sakit flu atau batuk-batuk lebih baik izin dulu. Tidak perlu memaksa menghadiri kegiatan di Gedung Negara Grahadi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan pejabat dan ASN untuk tidak menggelar buka puasa bersama. Perintah itu dituangkan ke dalam Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.