Cerita Pilu Pria Bunuh Diri Curigai Pacar Selingkuh tapi Tak Terbukti

Usai mencurigai pacarnya selingkuh, pria berinisial GM (23) ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di kontrakannya di Koja, Jakarta Utara. Nahas, kecurigaannya tak terbukti.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/3) malam. GM pertama kali ditemukan oleh sang pacar. Kepolisian kemudian menerima laporan dari pacar GM dan sampai di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja AKP Asman Hadi bercerita GM baru saja keluar alias resign dari tempat kerjanya. Dia memulai pekerjaan baru di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selain itu, GM juga disebut memiliki masalah dengan sang pacar.

"Orang pacaran, cemburu, cek-cok gitu lho. Dia curiga sama pacarnya terus mau pinjam buka hp-nya, enggak dikasih sama ceweknya. Terus dia ngancam-ngancam mau bunuh diri. Ternyata bunuh diri beneran," ujar Asman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (24/3) malam.

Sebelum meninggal dunia, GM juga sempat mengirimkan video bernarasi ancaman bunuh diri kepada pacarnya.

Asman mengatakan awalnya sang pacar menganggap ancaman bunuh diri GM sekadar bercanda. Pasalnya, sang pacar mengatakan beberapa tahun lalu GM pernah mengancam akan bunuh diri. GM, kata sang pacar, bahkan pernah menyayat nadinya.

Pacar GM mulanya mengadukan soal ancaman itu kepada temannya.

"Pacarnya ngasih tahu temannya 'si itu ngancam-ngancam tadi video ke gua'. Itu bahasa dia ya, saya terjemahkan."

"'Kita ke kontrakannya (GM) yuk'. (Pacar GM dan temannya) Ke kontrakan, ternyata sudah tergantung. Terus lapor ke polisi, kita datang ke sana," jelas Asman.

Asman menyebut pihaknya telah memeriksa pacar GM beserta ponselnya dalam kasus ini. Pacar GM langsung dibawa pihak kepolisian untuk diperiksa pada malam GM tutup usia.

Dari hasil pemeriksaan, didapat informasi bahwa GM dan pacarnya telah menjalin hubungan selama tiga tahun.

"Dari chat WA ceweknya enggak ada hal-hal yang aneh. Artinya dia enggak selingkuh," kata dia.

Lebih lanjut, Asman menyebut tidak ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Disclaimer kesehatan mental. (CNN Indonesia/Fajrian)