Kemenkes Prediksi Tak Ada Lonjakan Covid Usai Lebaran Tahun Ini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi tidak ada kenaikan kasus virus corona (Covid-19) usai mudik lebaran tahun ini apabila tak muncul mutasi atau jenis varian baru virus tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali karena kekebalan kelompok tinggi.
"Lonjakan kasus, selama tidak ada varian baru yang lebih ganas dari yang kemarin-kemarin, dan masih bisa terlindungi dengan kekebalan kelompok kita dengan cakupan vaksinasi kita, maka potensi itu tidak ada," kata Nadia saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (28/3).
Nadia menyebut jika terjadi lonjakan kasus Covid-19, pihaknya masih menganggap aman lantaran tingkat hospitalisasi atau pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rendah dan kematian juga rendah.
Namun, kata Nadia, masyarakat Indonesia harus tetap berupaya menjaga protokol kesehatan Covid-19, serta tetap bersedia melakukan vaksinasi booster pertama dan kedua.
"Kembali lagi ini bukan suatu paksaan untuk booster. Tapi selama sekarang ada kebijakan booster satu dan dua, kita tetap dorong masyarakat untuk booster," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenkes menyebut kemungkinan besar pemerintah tidak akan menerbitkan aturan larangan mudik lebaran Idul Fitri pada April 2023.
Pertimbangan itu berdasarkan kondisi pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah cukup terkendali saat ini.
"Tidak ada [pembatasan mudik] tenang saja, mudik saja. Insya Allah sih kita benar-benar pandeminya sudah terkendali. Kita bisa mudik," kata Nadia.
(fra/khr/fra)