Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan melakukan asesmen terhadap Stadion Utama Gelora Bung Karno dan sejumlah hotel untuk mengantisipasi rencana Piala Dunia U-20 jadi diselenggarakan di Indonesia.
"Dalam waktu dekat kan, untuk event FIFA U-20, kita minggu ini akan mengasesmen Stadion GBK yang akan dipakai U-20 Piala Dunia, termasuk beberapa hotel yang akan ditempati mereka," kata Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen Nisan Setiadi di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/3).
Ia mengatakan asesmen dilakukan bersama Polri. Nisan menyebut pihaknya tidak terpengaruh penolakan dari sejumlah pihak terkait keikutsertaan Timnas Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan asesmen dilakukan untuk memastikan setiap bangunan yang digunakan objek vital telah dilengkapi dengan standar pengamanan.
"Sarana dan prasarananya, CCTV dan lain sebagainya. Ada beberapa yang perlu diadakanlah untuk memenuhi persyaratan itu supaya jangan ada orang-orang yang bisa membuat situasi menjadi tidak aman," katanya.
Sebelumnya, keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 memicu polemik. Sejumlah kelompok masyarakat menolak kehadiran Israel di Indonesia.
Penolakan juga datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster. Hal itu berdampak pada gelaran undian atau drawing Piala Dunia U-20.
"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak Tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.