Hasil SNBP 2023: 143 Ribu lolos, Unbraw Paling Banyak Terima Maba

Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 sudah dapat diakses pada Selasa (28/3) sore. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari menyatakan sebanyak 143.805 siswa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur seleksi ini.

"Daya tampungnya 152.120. Diterima (lewat jalur SNBP) 143.805," ujar Ashari dalam konperensi pers yang disiarkan secara daring.

Siswa yang diterima di PTN pilihan pertama sebanyak 128.045, sedangkan yang diterima di PTN pilihan kedua sebanyak 15.760. Kemudian, ada 44.928 siswa yang diterima dengan KIP Kuliah.

Lihat Juga : Daftar Link Lengkap Pengumuman Hasil SNBP 2023, Bisa Diakses Hari Ini

Ashari menuturkan total ada 663.181 siswa yang mendaftar PTN lewat jalur seleksi ini. Ashari menjelaskan persentase diterima dibanding pendaftar atau tingkat keketatan SNBP 2023 berada pada angka 21,68 persen.

Ashari juga menyoroti tren kenaikan siswa yang ikut seleksi masuk PTN lewat jalur prestasi ini. Dari segi jenis sekolah, terdapat 426.243 siswa SMA yang mendaftar SNBP 2023. Jumlah ini naik sekitar 6 persen dari jumlah pendaftar SNMPTN 2022 yang berjumlah 402.922 siswa.

"Yang lumayan tinggi kenaikannya adalah dari SMK, dari vokasi. Dari 131.148 (jumlah pendaftar SNMPTN 2022) menjadi 153.446 (jumlah pendaftar SNBP 2023) atau naik sekitar 17 persen," jelas dia.

Selain itu, terdapat 82.731 siswa MA yang mendaftar SNBP 2023. Jumlah ini naik sekitar 7 persen dari jumlah pendaftar SNMPTN 2022 yang berjumlah 77.351 siswa.

Berikut sejumlah data hasil seleksi SNBP 2023.

Lihat Juga : 5 Rekomendasi Buku SNBT 2023 untuk Persiapan Masuk PTN

PTN pendaftar terbanyak

1. Universitas Brawijaya memiliki 26.487 pendaftar.

2. Universitas Gadjah Mada memiliki 25.954 pendaftar.

3. Universitas Diponegoro memiliki 24.598 pendaftar.

4. Universitas Pendidikan Indonesia memiliki 24.142 pendaftar.

5. Universitas Padjadjaran memiliki 21.988 pendaftar.

6. Universitas Indonesia memiliki 21.580 pendaftar.

7. Universitas Sumatera Utara memiliki 21.116 pendaftar.

8. Universitas Negeri Semarang memiliki 20.288 pendaftar.

9. Universitas Sebelas Maret memiliki 19.685 pendaftar.

10. Universitas Hasanuddin memiliki 17.746 pendaftar.

11. Universitas Negeri Surabaya memiliki 17.347 pendaftar.

12. Universitas Negeri Jakarta memiliki 16.040 pendaftar.

13. Universitas Sriwijaya memiliki 15.402 pendaftar.

14. Universitas Riau memiliki 14.599 pendaftar.

15. Institut Pertanian Bogor memiliki 14.522 pendaftar.

16. Universitas Negeri Yogyakarta memiliki 14.401 pendaftar.

17. Universitas Airlangga memiliki 13.784 pendaftar.

18. Universitas Jenderal Soedirman memiliki 13.533 pendaftar.

19. Institut Teknologi Bandung memiliki 13.417 pendaftar.

20. Universitas Lampung memiliki 13.070 pendaftar.

PTN dengan peserta lolos SNBP terbanyak

1.Universitas Brawijaya menerima 5.380 peserta.

2. Universitas Negeri Surabaya menerima 5.254 peserta.

3. Universitas Pendidikan Indonesia menerima 3.374 peserta.

4. Universitas Negeri Padang menerima 3.050 peserta.

5. Universitas Negeri Makassar menerima 2.910 peserta.

6. Universitas Diponegoro menerima 2.817 peserta.

7. Universitas Gadjah Mada menerima 2.802 peserta.

8. Universitas Malikussaleh menerima 2.645 peserta.

9. Institut Pertanian Bogor menerima 2.622 peserta.

10. Universitas Hasanuddin menerima 2.517 peserta.

11. Universitas Negeri Medan menerima 2.444 peserta.

12. Universitas Lampung menerima 2.388 peserta.

13. Universitas Sumatera Utara menerima 2.324 peserta.

14. Universitas Haluoleo menerima 2.275 peserta.

15. Universitas Negeri Semarang menerima 2.223 peserta.

16. Universitas Riau menerima 2.209 peserta.

17. Universitas Negeri Malang menerima 2.160 peserta.

18. Universitas Udayana menerima 2.157 peserta.

19. Universitas Syiah Kuala menerima 2.153 peserta.

20. Universitas Jember menerima 2.136 peserta.

Program studi terketat

1. Ilmu Komunikasi - Universitas Negeri Jakarta dengan keketatan 0,90 persen.

2. Keperawatan - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan keketatan 1,05 persen.

3. Manajemen - Universitas Pendidikan Indonesia dengan keketatan 1,06 persen.

4. Gizi - Universitas Sumatera Utara dengan keketatan 1,18 persen.

5. Ilmu Komunikasi - Universitas Pendidikan Indonesia dengan keketatan 1,24 persen.

6. Kedokteran Gigi - Universitas Diponegoro dengan keketatan 1,26 persen.

7. Manajemen - Universitas Negeri Jakarta dengan keketatan 1,30 persen.

8. Gizi - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan keketatan 1,30 persen.

9. Ilmu Komunikasi - Universitas Padjadjaran dengan keketatan 1,34 persen.

10. PGSD - Universitas Sriwijaya dengan keketatan 1,37 persen.

11. Manajemen - Universitas Padjadjaran dengan keketatan 1,37 persen.

12. Teknik Imformatika - Universitas Padjadjaran dengan keketatan 1,39 persen.

13. Farmasi - Universitas Nusa Cendana dengan keketatan 1,42 persen.

14. Pendidikan Tata Boga - Universitas Pendidikan Indonesia dengan keketatan 1,43 persen.

15. Farmasi - Universitas Syiah Kuala dengan keketatan 1,44 persen.

16. Farmasi - Universitas Diponegoro dengan keketatan 1,45 persen.

17. Farmasi - UPN Veteran Jakarta dengan keketatan 1,49 persen.

18. Farmasi - Universitas Sebelas Maret 1,50 persen.

19. Teknik Informatik - Universitas Riau dengan keketatan 1,55 persen.

20. Teknologi Informasi - Universitas Negeri Yogyakarta dengan keketatan 1,61 persen.