Jokowi: Di Jakarta Pagi Macet, Siang Macet, Sore Macet, Malam Macet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kemacetan di DKI Jakarta yang terjadi setiap hari karena masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi.

Jokowi mengatakan pembangunan transportasi massal di Jakarta juga telat. Menurutnya, pembangunan transportasi massal seperti MRT dan LRT baru berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

Lihat Juga : Sepak Terjang Fadil Imran dari Kasus KM 50 hingga Jerat Teddy Minahasa

"Bapak-ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini karena keterlambatan membangun itu," kata Jokowi saat peresmian Depo Kereta Api Maros di Maros, Rabu (29/3).

Jokowi menyebut Indonesia memang telat membangun transportasi publik di berbagai kota besar. Hal itu tak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Medan, Surabaya, Makassar.

Khusus untuk Jakarta, Jokowi menyebut keterlambatan mencapai tiga dekade. Menurutnya, dampak keterlambatan itu sudah terasa saat ini.

"Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur, ada LRT, tapi juga belum jalan," ujarnya.

Lihat Juga : Daftar 7 Kapolda Baru yang Ditunjuk Kapolri

Jokowi mengapresiasi langkah anak buahnya mulai membangun jalur kereta api di Sulawesi. Ia berkata proyek ini menjadi titik awal pembangunan transportasi publik massal di kota-kota besar.

"Kita mulai ini jalur kereta api Trans Sulawesi sambung-menyambung dari Makassar sampai ke Sulawesi Utara di Manado," ujarnya.