Komisi III Tantang Mahfud Blak-blakan Usai Sebut DPR Markus

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2023 16:44 WIB
Mahfud MD (kiri) memancing riuh rapat di Komisi III DPR usai menyebut DPR banyak makelar kasus. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah anggota Komisi III DPR menantang Menko Polhukam Mahfud MD untuk blak-blakan soal pernyataannya menyebut DPR sebagai markus.

Istilah markus disampaikan Mahfud dalam rapat di Komisi III DPR, Rabu (29/3). Istilah itu merujuk pada anggota dewan yang kerap marah-marah dalam rapat dengan aparat penegak hukum namun setelahnya justru menitipkan kasus.

"Sering di DPR ini aneh. Kadangkala marah-marah gitu, nggak tahunya markus dia. Marah ke Jaksa Agung. Nantinya datang ke kantor Kejagung titip kasus," kata Mahfud dalam rapat.

Pernyataan itu sontak menuai reaksi keras dari sejumlah anggota dewan yang hadir dalam rapat. Anggota Komisi III DPR sekaligus Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Habiburokhman meminta Mahfud untuk blak-blakan soal markus.

"Saya kebetulan pimpinan MKD. Saya minta Pak Mahfud apa memang benar ada data yang soal markus anggota DPR, disampaikan saja sekarang," kata Habib.

Mahfud kemudian menjawab bahwa peristiwa itu sempat terjadi pada 2002 silam. Jaksa Agung kala itu Abdurrahman Saleh, pernah dicecar dalam rapat namun kemudian kantornya didatangi anggota dewan yang ingin titip kasus.

"Berarti bukan di periode ini?" tanya Habib.

"Saya tidak akan menyebut itu. Saya menyebut contoh di DPR ada seperti itu. Saya nggak berhak menjawab saudara. Kalau ada kita tindak lanjuti. Nanti saya beritahu saudara," jawab Mahfud.

Pada kesempatan itu, Mahfud hadir sebagai Ketua Komite Pencegahan dan Pemberantasan TPPU terkait lanjutan transaksi janggal senilai Rp349 triliun. Turut hadir Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, hingga Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

(thr/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK