Sekjen PDIP Tegaskan Tak Pernah Beda Sikap dengan Jokowi soal PD U-20
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tak pernah berbeda sikap dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal pemisahan antara politik dan sepak bola.
Merespons ucapan Jokowi, Hasto mengatakan pemisahan itu adalah dengan tak menyertakan atribut partai politik dalam kegiatan olahraga.
Menurut dia, tak ada perbedaan partainya dan presiden dalam pengertian itu.
"Tidak berbeda. Maksud Pak Jokowi jangan campurkan olahraga dan politik, jangan pasang bendera partai di stadion yang ada pertandingan FIFA," ucap Hasto di kawasan GBK, Jakarta, Kamis (30/3).
"Jangan bawa politik praktis. Maksudnya seperti itu. Kita sependapat," tambahnya.
Menurut Hasto, keinginan pemerintah untuk melanjutkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah bentuk konsistensi. Sebab, Indonesia telah mengikuti proses bidding sebagai tuan rumah pada 2019 sukan.
Hasto pun menegaskan pihaknya mendukung sikap Presiden RI agar Indonesia menjadi tuan rumah putaran final kejuaraan dunia sepak bola itu.
Menurut Hasto, PDIP sejak awal juga tak pernah menolak Indonesia sebagai tuan rumah. Pihaknya hanya menolak kehadiran timnas Israel U-20 di Indonesia.
"Yang kita lakukan adalah melobi FIFA agar menerapkan suatu standar yang sama ketika FIFA mencoret Rusia karena aspek kemanusiaan," ucap Hasto.
FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah di situs resmi, Rabu (29/3) malam WIB. Keputusan ini buntut sejumlah penolakan kepala daerah PDIP seperti I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo atas kehadiran Israel.