Ira Riswana soal Kecelakaan Maut Ragunan: Anakku Tak Melarikan Diri

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2023 15:29 WIB
Ira Riswana, ibu dari pengemudi Mercy berinisial MMI mengklaim anaknya tak melakukan tabrak lari dalam kecelakaan di Ragunan, Jakarta Selatan.
Ilustrasi. Ira Riswana, ibu dari pengemudi Mercy berinisial MMI mengklaim anaknya tak melakukan tabrak lari. (Istockphoto/ imagedepotpro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ira Riswana, ibu dari pengemudi Mercy berinisial MMI mengklaim anaknya tak melakukan tabrak lari dalam peristiwa kecelakaan yang menewaskan pelajar SMA berinisial S di Ragunan, Jakarta Selatan.

"Aku di sini juga mau bicara kalau anakku tidak melarikan diri," kata Ira di Jakarta, Senin (3/4).

Dalam kesempatan sama, pihak kuasa hukum MMI juga menyatakan kliennya tak melakukan tabrak lari dalam peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olop Turnip selaku kuasa hukum menerangkan insiden itu bermula saat kliennya mengemudikan kendaraannya dari arah Mampang.

"Dia posisi (lampu) hijau, itu sudah ada di CCTV yang beredar juga, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, cepat begitu saja," kata Olop di Jakarta, Senin (3/4).

Usai kecelakaan, kata Olop, air bag di mobil Mercy yang dikendarai oleh MMI meledak. MMI kemudian disebut berupaya mengempeskan air bag itu terlebih dulu.

"Dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan, karana takut menyebabkan kemacetan, terus dikejar motor, karena disangka kabur, tapi tidak. Terus klien kami menyetop taksi baru ke RSUD Pasar Minggu," tutur Olop.

Olop juga membantah kliennya dalam pengaruh alkohol saat peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, ia mengamini mata kliennya sembab saat kejadian itu.

"Kemarin ada yang bilang klien kami mabuk karena matanya sembab, itu hari kejadian saya datang ke sana, karena ditelpon abangnya klien saya, terus klien saya itu habis nangis mata sembab, tapi dituduhnya mabuk. Silakan buktikan saja," ucap dia.

Informasi soal peristiwa kecelakaan itu sempat viral di media sosial. Berdasarkan narasi yang beredar, pihak keluarga korban menilai tak ada niat baik dari pengemudi Mercy.

Terkait hal ini, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi lantaran pemotor yang merupakan pelajar SMA tersebut menerobos lampu lalu lintas.

"Kami juga lagi mencari unsur pidananya dari pihak Mercy. Jadi ini belum clear, belum putus. Tapi salah satu dugaan awal bahwa penyebab kecelakaan, dugaan awal ya adalah menerobos lampu merah," tutur Bayu, Senin (3/4).

Di sisi lain, Polda NTB membenarkan pengemudi Mercy berinisial MMI itu adalah anak dari Karo Ops Polda NTB, Kombes Abu Bakar Tertusi.

"Iya benar," kata Plh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan saat dikonfirmasi.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER