Partai Gerindra mengklaim tak ada pembicaraan soal Pilpres 2024 saat Sekjen Ahmad Muzani bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad yang ikut dalam pertemuan menyebut tak ada pembahasan politik saat mereka berbincang.
"Pak Sekjen dengan Bu Khofifah itu sahabat lama, jadi kebetulan beliau di Surabaya dan ingin bersilaturahmi dengan Bu Khofifah. Ya jadi nggak ada bahasan politik, sebatas silaturahmi," kata Anwar Sadad melalui keterangan tertulis, Senin (3/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sadad, pertemuan berlangsung selama kurang lebih 75 menit di Sriwijaya Room, Hotel Sheraton Surabaya, Senin (3/4). Lebih banyak bicara soal kegiatan masing-masing di Bulan Ramadan tahun ini.
Sadad mengatakan Khofifah menceritakan kunjungannya ke masjid-masjid legendaris di Jawa Timur. Salah satunya Masjid Sunan Bonang di Tuban.
Selain itu, kata Sadad, Khofifah pun menceritakan kunjungannya ke pasar-pasar tradisional untuk mengecek harga dan pasokan bahan pokok.
Sadad menyebut, Muzani banyak melempar pujian terhadap Khofifah atas capaiannya memimpin Jatim selama empat tahun terakhir.
"Pak Muzani banyak mengapresiasi beliau, dan Jatim dipimpin Bu Khofifah banyak kemajuan, begitulah isi pertemuannya. Tidak ada bahas capres-capresan," kata Sadad.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Sriwijaya Room Hotel Sheraton, Surabaya pada Senin (3/4).
Khofifah tiba dengan mengenakan baju berwarna putih. Dia kemudian disambut Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Keduanya lalu menuju ke tempat pertemuan. Di sana sudah ada Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menunggu. Usai pertemuan Khofifah maupun Muzani enggan membeberkan isi perbincangan mereka.
(frd/bmw)