Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku tak ada masalah dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menolak timnas Israel berujung Indonesia dibatalkan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
Hal ini disampaikan Gibran usai bertemu Ganjar di Puri Gedeh, Semarang, Senin (3/4) siang.
"Semuanya klir kok tenang aja," kata Gibran dalam keterangannya, Senin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran tak banyak komentar soal hubungannya dengan Ganjar yang sempat beda pendapat soal penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Ia mengatakan siap untuk menjalankan perintah dari gubernur selaku atasannya.
"Enggak, enggak bahas itu. Iya pokoknya saya sebagai bawahan siap untuk menjalankan perintah dari atasan, (yaitu) Pak Gubernur udah itu aja," ujarnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku melaporkan perkembangan dan kendala proyek Single Elevated Railway ketika bertemu Ganjar.
"Itu kan kolaborasi antara pusat, provinsi dan pemkot. Saya kan harus laporan kendala-kendala di lapangan seperti apa dan lain-lain, itu aja," kata Gibran.
Sementara itu, Ganjar membenarkan apa yang disampaikan Gibran. Ganjar memberi perhatian pada inflasi karena Solo jadi satu dari tujuh sampel dengan tingkat inflasi paling dinamis.
"Itu yang coba kita sampaikan. Ya mas wali menyampaikan lah program PSN gede-gede, rencana beberapa program dari pemerintah solo yang sebagian besar industri kreatifnya mau kita dorong," kata Ganjar.
Lihat Juga : |
Ganjar juga mengatakan bakal mendukung sejumlah event olahraga hingga kesenian yang akan digelar di Solo.
"Ya mungkin banyak event lagi yang mau digelar, karena kemarin seni ada, olahraga ada, industri kreatif ada, pokoknya kita dukung," kata dia.
Ganjar pun dalam akun Instagramnya turut mengunggah foto Gibran sungkem kepadanya dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dan Gibran sempat berbeda pendapat soal tim nasional Israel yang rencananya akan berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ganjar menyatakan sikap menolak tim nasional Israel ikut berlaga. Menurutnya, penolakan ini sebagai wujud komitmen bersama mendukung kemerdekaan negara Palestina sesuai amanat Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno.
Sementara Gibran mengeluarkan pernyataan yang berbeda dengan Ganjar bahkan partainya, PDIP. Ia menyindir sejumlah pihak yang menolak kedatangan timnas Israel. Gibran menyayangkan penolakan tersebut baru disampaikan di saat-saat terakhir menjelang gelaran piala dunia.
"Kalau dipermasalahkan, harusnya protes dari dulu-dulu. Kenapa baru protes sekarang? Kalau enggak mau jadi tuan rumah, enggak usah mengajukan diri jadi tuan rumah," kata Gibran, Selasa (28/3).
Federasi sepakbola dunia FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pencabutan status tuan rumah Indonesia dilakukan FIFA setelah bertemu dengan ketua PSSI Erick Thohir.