Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama. Namun, hasil penyelidikan baru akan diketahui dalam waktu satu pekan.
"Kami melakukan olah TKP, tujuannya agar mendapatkan gambaran yang jelas dan rinci terkait kejadian kecelakaan tersebut," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Polisi Lalu Wira Sutriana di Kuningan, Selasa (4/4) seperti dikutip dari Antara.
Dalam peristiwa 'penyerudukan' mobil dinas rombongan Bupati Kuningan itu, dua orang yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wira menuturkan olah TKP digelar dengan melakukan reka ulang menggunakan mobil Traffic Accident Analysis yang ditempatkan tepat di lokasi kecelakaan.
Dia menjelaskan alat tersebut melakukan pemindaian digital dengan hasil yang keluar berupa animasi, tetapi hasil analisisnya baru bisa diketahui dalam waktu satu pekan.
"Kami belum dapat menyimpulkan karena masih dalam lidik, paling cepat dalam waktu satu minggu sudah bisa melihat hasilnya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan pada Senin (3/4) merupakan sepasang suami istri. Mereka yang sedang mengendarai motor tertabrak mobil yang tiba-tiba keluar jalur dari arah berlawanan.
Sopir mobil dinas Bupati Kuningan pun jadi tersangka. Menurut pemeriksaan, sopir dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan mobil.
(antara/tsa)