Pelabuhan Ciwandan akan dioperasikan untuk melayani pemudik kendaraan roda dua dan truk logistik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada Lebaran 2023.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat hendak menuju ke Pelabuhan Ciwandan. Salah satunya, yakni jalan atau rute menuju pelabuhan tempat transit tersebut.
Jalur Lingkar Selatan (JLS), Cilegon, yang menjadi salah satu rute menuju Pelabuhan Ciwandan masih minim penerangan jalan umum (PJU). Kemudian, penunjuk arah menuju Pelabuhan Ciwandan juga masih kurang. Hal ini berpotensi membahayakan pemudik saat melewati jalur tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Mudik Lebaran 2023 Susur Rute Pelabuhan Ciwandan, Pengganti Merak untuk Pemudik Motor |
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Joko Purwanto mengatakan penerangan dan petunjuk arah menuju Pelabuhan Ciwandan akan segera dipasang atau diperbaiki. Ia menargetkan sebelum H-10 Idul Fitri, infrastruktur penunjang sudah optimal.
"Mudah-mudahan sebelum H-10 Lebaran, semua sudah bisa kita lakukan secara optimal, termasuk rambu dan PJU," ujar Joko dalam keterangannya, Kamis (6/4).
Soal minimnya penerangan jalan di jalur tersebut pun diakui sebagai kendala oleh warga Desa Serang Ilir bernama Mastuti.
Menurutnya, lampu jalan di JLS sudah mati sejak tahun lalu. Ia mengatakan banyak terjadi kecelakaan di jalur tersebut karena minim penerangan.
Lihat Juga :![]() Mudik Lebaran 2023 Menengok Kesiapan Pelabuhan Ciwandan Jelang Musim Mudik Lebaran 2023 |
"Lampu enggak nyala sejak tahun lalu. Kalau malam gelap, kadang suka ada yang kecelakaan di jalur ini karena enggak ada penerangan," ujar Mastuti kepada CNNIndonesia.com, Kamis.
Manajer Komersial P Pelindo II Regional 2 Banten Irtanto Armawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polda Banten untuk mengatasi hal itu. Ia mengakui penerangan jalan mati di sejumlah titik dan petunjuk arah masih minim.
(psr/tsa)