Eks Penyidik KPK: OTT Bupati Meranti Bukti Prestasi Endar

tfq | CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2023 15:55 WIB
Sprinlidik kasus Bupati Meranti dirilis pada Januari lalu atau saat Endar Priantoro masih menjabat sebagai Direktur Penyelidikan di KPK.
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo menyebut OTT Bupati Meranti bukti prestasi Endar. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menyebut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil merupakan bukti prestasi Brigjen Endar Priantoro.

Endar merupakan Direktur Penyelidikan KPK yang tidak diperpanjang oleh Ketua KPK Firli Bahuri meski Kapolri kembali menugaskan Endar.

Menurut Yudi, OTT Bupati Meranti merupakan hasil kinerja terakhir dari Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK sebelum dikembalikan ke Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesuksesan OTT Bupati Meranti oleh Penyelidik KPK ini tidak lepas dari Peran Endar yang kini dicopot jabatannya oleh pimpinan KPK," kata Yudi melalui keterangan resmi, Jumat (7/4).

"Ini sekaligus tambahan bukti prestasi tidak terbantahkan Endar selaku Direktur Penyelidikan," sambungnya.

Dalam keterangan yang diterima oleh CNNIndonesia.com, OTT terhadap Bupati Meranti tercantum dalam Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlidik) yang dirilis pada Januari silam saat Endar masih menjabat sebagai Direktur Penyelidikan.

"OTT Bupati Meranti berdasarkan Sprinlidik yang keluar Januari lalu, tepatnya nomor: Sprin.Lidik-04/Lid.01.00/01/01/2023 tanggal 16 Januari 2023," kata sumber CNN Indonesia.

Dengan kata lain Endar masih jadi Direktur Penyelidikan KPK.

Menurut Yudi, OTT ini juga dapat dipertimbangkan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK sebagai bukti dari kiprah dan kinerja Endar bersama lembaga antirasuah tersebut.

"OTT bisa menjadi bukti tambahan bagi Dewas KPK bahwa kinerja Endar tidak diragukan lagi, sehingga tidak ada alasan logis mengembalikan Endar ke Kepolisian," kata Yudi dalam keterangannya.

Kisruh internal KPK ini dimulai oleh pemberhentian hormat Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

KPK enggan memperpanjang masa penugasan Endar sebagaimana permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. KPK justru menunjuk jaksa Ronald Ferdinand Worotikan untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyelidikan KPK.

Selain Endar, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto juga diberhentikan. Kedua orang ini disebut kukuh tidak ingin menaikkan status Formula E ke tahap penyidikan karena belum menemukan niat jahat atau mens rea.

Hal itu disebut berbeda dengan Firli yang disebut 'ngotot' agar status Formula E dinaikkan ke tahap penyidikan.

Sementara, KPK membenarkan telah melakukan OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil di pada Kamis (6/4) malam.

Selain Bupati, KPK juga menangkap sejumlah orang dalam operasi tangkap tangan ini. Mereka yang ditangkap adalah pejabat strategis di pemerintahan Kepulauan Meranti.

"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dan juga ada pihak swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (6/4).

Menurut Ali, saat ini seluruh pihak yang terjaring OTT dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sore baru tiba di Jakarta. Estimasi antara jam 16.00 atau 17.00 WIB," kata Ali Fikri, Jumat (7/4) ketika dikonfirmasi soal jadwal pemeriksaan.

(sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER