Heru Budi Ungkap Alasan Salat Idul Fitri di Balai Kota, Bukan di JIS

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasannya memilih Salat Idul Fitri tahun ini di Balai Kota Jakarta, bukan di Jakarta International Stadium (JIS).

Heru mengaku akan salat di Balai Kota lantaran banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menginginkannya, sehingga ia mengikutinya

"Saya sih simpel-simpel aja sih di Balai Kota, karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan mintanya di Balai Kota para karyawan, ya saya di sini," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/4).

Tahun lalu, Pemprov DKI, yang masih dipimpin Gubernur Anies Baswedan, menggelar salat Idul Fitri dan Idul Adha di JIS.

Heru yakin Balai Kota bisa menampung jamaah salat pada tahun ini. "Saya rasa udah fix di Balai Kota," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Achmad Yani mengusulkan JIS di Jakarta Utara, kembali dipakai untuk salat Idul Fitri tahun ini.

Hal itu disampaikan Yani dalam rapat Komisi B dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Selasa (4/4). Rapat salah satunya dihadiri oleh PT Jakarta Propertindo selaku pengelola JIS.

"Ini untuk Jakpro, pada waktu lalu di JIS itu ada acara malam takbiran, saya waktu itu hadir, kemudian paginya ada acara Salat Idul fitri. Itu saya cukup semarak ya, cukup bagus," kata Yani.

Ia pun bertanya apakah pada lebaran tahun ini, akan kembali digelar Salat Idul Fitri di JIS. Menurut Yani, kegiatan positif seperti itu sebaiknya dipertahankan.

"Pada tahun ini, dilaksanakan atau tidak, pak? Walaupun sebetulnya bagus dilaksanakan hal-hal yang positif itu, bisa dipertahankan," katanya.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai hal tersebut.

Iwan menjelaskan pada tahun lalu, kegiatan takbiran hingga Salat Idul Fitri merupakan kolaborasi Jakpro dan Pemprov DKI.

"Jadi akan kami koordinasikan dengan Pemprov, karena ini melibatkan publik banyak, jadi perlu memang kolaborasi melibatkan pihak-pihak terutama Dishub dan dinas lainnya," katanya.