Polisi: Sudah Ada Jemaah Masjid Transfer ke QRIS Kotak Amal Palsu

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2023 19:41 WIB
Polisi menyebut sudah ada jemaah masjid yang mentransfer uangnya ke rekening yang tertera dalam barcode QRIS palsu di Jaksel.
Ilustrasi kotak amal di masjid. Istockphoto/traveler1116
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut sudah ada jemaah masjid yang mentransfer uangnya ke rekening yang tertera dalam barcode QRIS palsu yang ditempel oleh pelaku.

Pelaku melakukan aksi penipuan dengan mengganti barcode QRIS yang ditempel di kotak amal di sejumlah masjid di Jakarta Selatan.

"Ada orang yang diduga mentransfer ke QRIS palsu itu. Ini yang masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Senin (10/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menyampaikan pihaknya masih belum bisa menaksir berapa kerugian dalam kasus penipuan ini.

Kata Irwandhy, jumlah kerugian baru bisa diperoleh setelah pihaknya menangkap pelaku dan mengusut rekening yang digunakan.

"Nanti kita tentukan setelah kita lakukan pemeriksaan, per tanggal atau per waktu ditempelkan kode batang yang berbeda milik pelaku, kita akan menelusuri berapa keuntungan yang diperoleh pelaku," tutur dia.

Di media sosial sebelumnya beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga mengganti barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal masjid.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria berkacamata masuk ke dalam masjid sambil membawa stiker barcode QRIS. Setelahnya, pria tersebut tampak menempelkan stiker barcode QRIS itu di atas kotak amal yang ada di dalam masjid tersebut.

Sejauh ini, kepolisian menduga aksi penipuan dengan modus mengganti barcode QRIS di kotak amal itu terjadi di beberapa masjid di Jakarta Selatan.

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga pelaku penipuan di beberapa masjid itu merupakan orang yang sama, atau hanya satu orang.

"Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER