Polisi Sisir Masjid di Jakpus Antisipasi Barcode QRIS Palsu Kotak Amal

Polisi bakal menyisir masjid yang berada di wilayah Jakarta Pusat guna mengantisipasi aksi penipuan berkedok mengganti barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal.

Langkah ini dilakukan aparat kepolisian menyusul temuan puluhan stiker barcode QRIS palsu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Kita akan libatkan para pengurus RW se-Jakpus, 386 pengurus RW Jakpus akan kita minta bantuan untuk mengecek di wilayahnya masing-masing," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (11/4).

Komarudin menyampaikan saat ini masih mendalami soal temuan puluhan stiker barcode QRIS di Masjid Istiqlal tersebut.

Komarudin juga belum bisa memastikan apakah temuan barcode QRIS di Masjid Istiqlal itu sama dengan yang terjadi di beberapa masjid di wilayah Jakarta Selatan.

"Ini masih didalami," ucap dia.

Sebelumnya, di media sosial beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga mengganti barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal masjid di Blok M, Jakarta Selatan.

Setelah dilakukan penyelidikan, diduga aksi serupa juga terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan. Sejauh ini, diduga aksi tersebut dilakukan oleh satu orang.

"Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy, Senin (10/4).

Tak hanya di Jakarta, kasus serupa juga diduga terjadi di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Informasi soal peristiwa ini turut diunggah akun Instagram @kabarbintaro.

Dalam unggahan itu, disebutkan stiker barcode QRIS yang ada di Masjid Raya Bintaro Jaya diganti dengan stiker palsu. Masih dalam unggahan itu, terlihat stiker barcode QRIS palsu itu bertuliskan 'RESTORASI MESJID'.

"Kami sudah monitor kejadian tersebut, akan diselidiki oleh Polres maupun Polsek," ucap Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih.