Pemudik Merak Mulai Naik, Pelabuhan Bakauheni Tambah Dermaga Eksekutif

Pelabuhan Bakauheni, Lampung menambah dermaga eksekutif menghadapi lonjakan arus mudik dan balik pada libur lebaran 2023.

"(Penambahan) di dermaga satu, progres pengerjaan dermaga eksekutif masih pada akses penghubung dari anjungan dermaga eksekutif menuju dermaga 1," ujar General Manager PT ASDP Bakauheni Capt Rudi Sunarko, Jumat (14/4) dikutip dari Antara.

Rudi mengakui penambahan dermaga ini untuk menghindari antrean panjang akibat animo masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan jasa kapal eksekutif.

"Menghindari antrean panjang seperti yang sering terjadi pada hari raya sebelumnya," kata dia.

Lihat Juga : Mengenang Macet Horor Pelabuhan Merak di Musim Mudik 2022

Rudi menjelaskan pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya tidak perlu takut kehabisan tiket, karena tiket bisa dibeli 60 hari sebelum melakukan perjalanan.

"Jadi untuk pengguna jasa tentunya jangan panik, karena bisa memesan tiket 60 hari sebelum keberangkatan," katanya pula.

"Pengguna jasa jangan khawatir kehabisan tiket, karena kami sudah menggunakan sistem kuota, satu hari bisa mencapai 860 jadi tidak usah takut kami sudah menyiapkan kuotanya," ujar dia.

Rudi Sunarko mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket ferry dari jauh hari.

"Jadi kami mengimbau calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," katanya.

Pelabuhan Merak mulai dipadati pemudik yang akan menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni. Bahkan pada Kamis (13/4), kemacetan mencapai dua kilometer di luar pelabuhan.

Lihat Juga : Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Makassar

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak pada Jumat, 14 April 2023, pemudik pejalan kaki sebanyak 1.748, dalam kendaraan 32.098 dengan total 33.846 orang.

Kemudian sepeda motor yang menyebrang dari Pulau Jawa ke Sumatera sebanyak 1.267, mobil pribadi 3.404, bus 388, truk 4.196, dengan total berbagai kendaraan mencapai 9.255 unit.