Demokrat Beber Alasan Tolak Sandiaga Dampingi Anies

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 15:47 WIB
Andi Arief menyebut banyak pihak yang sudah jadi korban pengkhianatan Sandi. Karena itu, Demokrat tak mau Sandi jadi cawapres Anies.
Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Bappilu) Andi Arief mengungkapkan alasan Demokrat tegas menolak opsi Sandiaga Uno masuk sebagai calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut Andi, Sandiaga bukan bagian dari perubahan. Dia juga menyebut banyak pihak yang sudah menjadi korban pengkhianatan Sandi. Namun, Andi tak menjelaskan pengkhianatan yang dimaksud.

"Bagi kita, Sandi Uno bukan masuk kubu perubahan. Sudahlah coret saja, tidak lagi dilibatkan dalam pembicaraan cawapres partai Demokrat. Kan banyak yang sudah dikhianati," kata Andi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andi, kecuali nama Sandiaga, Demokrat terbuka dengan berbagai opsi usulan cawapres untuk Anies. Baik itu dari PKS, NasDem, maupun tokoh lain seperti Jusuf Kalla.

"Semua bisa dibahas kecuali Sandi Uno. Itu aja kita nggak mau bahas dia. Karena udah lain. Dia bukan kubu perubahan," kata dia.

Pernyataan Andi sekaligus menjawab peluang nama Menko Polhukam Mahfud MD masuk dalam bursa cawapres Anies. Dia mengaku terbuka dengan usulan nama Mahfud.

Adapun nama Mahfud diusulkan Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto. Dia menyebut nama Mahfud masuk dalam radar Demokrat untuk disandingkan dengan Anies.

"Kalau yang lain silakan, kan nanti akan dibahas oleh partai dan dibahas dan diputuskan oleh Pak Anies. Apakah AHY, apakah usulan Pak JK, apakah usulan yang lain kita tunggu aja," ucapnya.

Nama Sandiaga sempat masuk dalam bursa cawapres Anies usai menghadiri acara PKS pada pekan lalu. Beberapa kader PKS juga sempat mengusulkan nama Sandi.

Merespons itu, Sandi yang kini diisukan bakal gabung ke PPP itu mengaku menyerahkan sepenuhnya soal pencalonan presiden dan wakil presiden kepada para ketua umum partai politik, termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," kata Sandi.

(thr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER