Polda Imbau Warga Ibu Kota Mulai Mudik Akhir Pekan Ini

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2023 15:20 WIB
Polda Metro Jaya berharap masyarakat memanfaatkan akhir pekan ini untuk mudik sehingga tak terjadi penumpukan kendaraan.
Foto udara gelombang mudik pertama yang terjadi pada Jumat (14/4) malam. Polisi mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan akhir pekan ini untuk mudik ke kampung halaman. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi berharap warga Jakarta bisa memanfaatkan akhir pekan ini untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya sehingga tak terjadi penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik pada 18 dan 19 April.

"Harapan kita mudah-mudahan hari ini sudah ada yang mudik, harapan kita, sehingga tidak menumpuk di tanggal 18 dan 19. Mungkin Sabtu, mungkin hari Minggu sudah ada yang mudik, harapan kita demikian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Jakarta, Sabtu (15/4).

Ditlantas Polda Metro Jaya sebelumnya memprediksi akan ada dua gelombang puncak arus mudik, pertama pada 14 April serta yang kedua pada 18-19 April.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latif menyampaikan berdasarkan pemantauan semalam, sudah terlihat ada peningkatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Namun, cenderung masih landai.

"Pos sudah kita dirikan, personel juga sudah kita tempatkan, alhamdulillah masih cukup landai," ucap dia.

Di sisi lain, Latif menuturkan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah pos dan menempatkan personel untuk memantau dan mengamankan jalur arteri yang digunakan oleh para pemudik sepeda motor.

"Mulai jalur yang ke arah timur mulai dari Halim Lama menyusuri Kalimalang sampai Jatiwaringin sudah kita dirikan pos, begitu juga yang ke arah Tangerang dari Daan Mogot sampai ke Tangerang, menyusuri sampai perbatasan di Tangerang itu sudah siap," kata Latif.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya memprediksi akan ada dua gelombang puncak arus mudik tahun ini. Yakni pada tanggal 14 April serta pada 18 dan 19 April.

Untuk arus balik, juga diperkirakan akan terjadi dalam dua gelombang. Yakni pada 25 dan 26 April serta pada 30 April hingga 1 Mei.

(dis/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER