SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Melemah dan Anies Stagnan

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2023 19:16 WIB
Ganjar Pranowo (tengah) dalam satu kesempatan bersama Menhan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait Pilpres 2024. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengalami kenaikan setelah sempat menurun imbas penolakan terhadap timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Survei pada 11-14 April 2023 dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

"Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 16,5 persen, sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo Subianto yang mencapai 16,3 persen," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Posisi selanjutnya ditempati oleh Anies Baswedan dengan dukungan 9,8 persen. Kemudian ada nama Joko Widodo dengan 9,2 persen, hingga Ridwan Kamil 1,6 persen.

Disampaikan Deni, Ganjar mengalami peningkatan dukungan sebesar 3,5 persen. Pada minggu pertama April, dukungan terhadaGanjar tercatat hanya sebesar 13 persen, namun pada minggu kedua naik menjadi 16,5 persen.

Sementara dukungan untuk Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen dalam periode yang sama.

"Dukungan untuk Anies Baswedan cenderung stagnan, dengan perolehan suara yang bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen," ucap Deni.

Sementara dalam format semi terbuka dengan daftar 30 nama dan kesempatan bagi responden untuk menyebutkan nama lain di luar daftar tersebut, dukungan terhadap Ganjar Pranowo justru semakin besar, yakni mencapai 24,3 persen.

Kemudian, untuk simulasi dengan enam nama, Ganjar tetap memimpin dengan perolehan suara sebesar 26,8 persen, diikuti oleh Prabowo dengan 25,4 persen.

Kemudian, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen.

"Dalam keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih," pungkas Deni.

(dis/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK