Kronologi Pratu Arifin Tewas Ditembak Hingga Jatuh ke Jurang 15 Meter

CNN Indonesia
Minggu, 16 Apr 2023 13:36 WIB
Pratu Miftahul Arifin yang terkena tembak akibat serangan KKB jatuh ke jurang sedalam 15 meter di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
Ilustrasi evakuasi korban penembakan KKB di Pegunungan Bintang. Indrayadi TH/Indrayadi TH
Jakarta, CNN Indonesia --

Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT, Pratu Miftahul Arifin, meninggal dunia usai tertembak dalam penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga terjatuh ke jurang.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan Pratu Miftahul Arifin yang terkena tembak akibat serangan KKB tersebut jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

"Kejadian penyerangan dan penembakan bermula saat gerombolan KST menembak Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yg bertugas di wilayah Mugi Nduga, mengakibatkan 1 orang Prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin tertembak," kata Herman melalui keterangan tertulis, Minggu (16/4).

Kemudian, saat dilaksanakan evakuasi terhadap Pratu Arifin, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya sehingga terjadi kontak tembak.

Akibat kejadian tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban baik yang gugur maupun luka-luka.

"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan serta proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar," katanya.

Herman mengatakan saat ini sedang dilaksanakan pemantauan dan proses evakuasi. Kondisi cuaca yang tidak menentu, kata dia, memengaruhi proses pemantuan, evakuasi dan koordinasi dengan pasukan di lapangan.

(yoa/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER