Kemacetan hingga 2 kilometer masih terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon imbas antrean di dalam Pelabuhan Ciwandan Banten pada H-6 lebaran 2023. Salah seorang sopir truk, Yayan mengatakan baru bisa masuk ke kapal setelah dirinya menunggu sekitar 22 jam.
Dia terjebak antrean masuk ke kapal sejak Sabtu (15/4) pukul 15.00 WIB kemarin.
"Dari jam 3 kemarin, Sabtu. Sudah mau ketemu jam 3 lagi ini, baru masuk," kata Yayan mengutip detikcom, Minggu (16/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku belum pernah menunggu masuk ke kapal sampai 22 jam meski tiap musim mudik ikut terjebak macet. Yayan memaklumi jika musim mudik ikut barisan antrean.
"Pasti lah tiap lebaran mah kayak gini. Sudah (pernah kena macet) kalau di Merak, nggak pernah (seharian), paling pagi, sore udah masuk kapal," ujarnya.
Yayan berharap ada kebijakan khusus atau diskresi untuk memecah antrean di dalam pelabuhan maupun di jalan. Dia berharap sebagian kendaraan bisa dipindah ke Pelabuhan Merak untuk mengurangi kepadatan.
"Harapannya cepat lancar lah. Kalo bisa sebagian dibuang ke Merak gitu," katanya.
Hal senada juga disampaikan sopir truk lain yang sudah 8 jam menunggu taip belum juga masuk ke kapal. Sopir truk merasa rugi akibat lama antre.
"Saya tadi macet dari jam 7 sore selepas maghrib, sahur (03.00 WIB) belum naik kapal juga," kata salah seorang sopir truk tujuan Medan, Real.
"Pasti ada kerugian, kerugiannya pasti nambah lagi uang makan kita kan," katanya.
Ia merasa pusing dengan kebijakan pengalihan penyeberangan dari Merak ke Ciwandan. Rambu-rambu di jalan tol, katanya, hanya mengarahkan truk keluar Cilegon Timur.
"Kalau rasa kami lebih ribet, kalau rambu-rambu di tol itu ya khusus truk turunnya di Cilegon Timur," katanya.
Sebelum antre masuk kapal di Pelabuhan Ciwandan, sopir tersebut sempat ke Merak hingga akhirnya diberi tahu oleh pengurus truk untuk putar balik ke Pelabuhan Ciwandan lantaran Pelabuhan Merak dikhususkan untuk kendaraan pribadi.
"Perwakilan penyeberangan kami mengarahkan (ke Ciwandan), tadinya kami udah ke Merak, balik lagi ke mari," katanya.
Sebelum arus mudik gelombang pertama ini terjadi, Presiden Joko Widodo meminta agar manajemen pengaturan arus mudik diperbaiki agar pemudik tak berlama-lama di jalan dan terjebak kemacetan. Jokowi juga meminta agar Menteri-Wali Kota turun langsung ke lapangan.
Permintaan Jokowi itu diutarakan saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Banten. Jokowi menggelar rapat terbatas bersama Menteri Perhubungan, Panglima TNI, Kapolri dan Menteri BUMN, Dirut ASDP hingga Pj Gubernur Banten.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/dal)