Nasib Sopir Truk Jalur Ciwandan: Antre 12 Jam, Dirampok Bajing Loncat

Jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan tidak aman. Truk yang terjebak kemacetan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, Banten, jadi korban bajing loncat alias rampok. Muatan mereka digasak Minggu dini hari, 16 April 2023.

"Kena macet dari jam 03.30 WIB subuh, [Red: sejumlah muatan barang] sempat kena bajing loncat, di belakang sana," ujar Lutfi, sopir truk pengangkut minuman bersoda, saat terjebak macet di JLS Kota Cilegon, Minggu (16/04) sore.

Lebih dari 12 jam Lutfi harus rela terjebak macet imbas antrean masuk kapal di Pelabuhan Ciwandan.

Lutfi mengaku kemacetan yang dirasakan saat ini, lebih parah dibanding tahun lalu. Terlebih dari sisi keamanan, dia merasa tidak nyaman.

Lutfi bercerita kalau dia tak sendiri, ada mobil lainnya yang jadi korban bajing loncat saat terjebak macet di JLS Kota Cilegon. Mereka mengangkut tepung dan gula.

"Pas sahur tadi belum, kayanya subuh abis sahur kenanya (bajing loncat). Itu yang mobil oranye juga kena itu, ngangkut gula sama tepung," tuturnya.

Lihat Juga : Cerita Sopir Truk Terjebak Antre Horor 22 Jam di Pelabuhan Ciwandan

Aris, sopir truk ekspedisi menerangkan kalau ada 10 karung gula nya hilang saat terjebak kemacetan di jalan yang bernama Tb Aat-Rusli itu. Muatan yang ditutupi terpal kemudian di sobek pelaku, isinya dibuang ke jalan, selanjutnya diambil oleh kawanan lainnya.

"Gula 10 karung hilang, bajing loncat itu mengincar truk ekspedisi yang menggunakan terpal," ujar Aris, dilokasi, Minggu (16/04/2023).

Aris menghimbau ke teman-teman truk dan jasa ekspedisi lainnya, untuk melakukan perjalanan di siang hari jika melintasi JLS dan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan. Perjalanan siang hari dianggap lebih aman bagi barang bawaan mereka.

"Siang hari aja nyeberangnya, malam mah rentan. Kita baru pertama kali melalui jalur ini udah kena musibah," jelasnya.

Kemacetan hingga 2 kilometer di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon bukan cuma dirasakan oleh Aris.

Yayan, seorang sopir truk lainnya, baru bisa masuk ke kapal setelah dirinya menunggu sekitar 22 jam imbas antrean di dalam Pelabuhan Ciwandan Banten pada H-6 lebaran 2023. 

Dia terjebak antrean masuk ke kapal sejak Sabtu (15/4) pukul 15.00 WIB kemarin.

"Dari jam 3 kemarin, Sabtu. Sudah mau ketemu jam 3 lagi ini, baru masuk," kata Yayan seperti dikutip detikcom, Minggu (16/4).

Yayan mengaku belum pernah menunggu masuk ke kapal sampai 22 jam meski tiap musim mudik ikut terjebak macet. Yayan memaklumi jika musim mudik ikut barisan antrean.

Yayan berharap ada kebijakan khusus atau diskresi untuk memecah antrean di dalam pelabuhan maupun di jalan. Dia berharap sebagian kendaraan bisa dipindah ke Pelabuhan Merak untuk mengurangi kepadatan.

"Harapannya cepat lancar lah. Kalo bisa sebagian dibuang ke Merak gitu," kata dia.

Lihat Juga : Polisi Ingatkan Pemudik Motor-Truk Nyebrang Via Pelabuhan Ciwandan

Pemerintah pada Lebaran kali ini mengalihkan seluruh penyeberangan laut bagi kendaraan roda dua dan truk golongan VI B melalui Pelabuhan Ciwandan selama arus mudik lebaran 2023 pada 15-21 April.

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto sebelumnya telah meminta para pemudik sepeda motor dan pengemudi truk untuk lebih berhati-hati saat dalam perjalanan menuju ke Pelabuhan Ciwandan.

"Saya ingatkan di pelabuhan Ciwandan khusus kendaraan roda dua dan truk, untuk pemudi agar selalu hati-hati karena akan berbarengan kendaraan roda dua dengan truk dan perlu kewaspadaan yang lebih," kata Rudy dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Rudy bersama jajarannya  pun sempat melakukan patroli dan pengecekan jalur mudik dari gerbang tol Cilegon Timur hingga Pelabuhan Ciwandan.

Pengecekan ini dilakukan dalam rangka melihat persiapan para anggota dan pos pengamanan yang disiapkan selama arus mudik Lebaran.