PKS Sebut Sandi Bisa Jadi Alternatif Cawapres Anies

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 19:04 WIB
DPP PKS tetap ingin mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai alternatif bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
DPP PKS tetap ingin mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai alternatif bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tetap ingin mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai alternatif bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Berbeda dengan Partai Demokrat yang menolak Sandiaga.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan selain Sandiaga, Khofifah Indar Parawansa juga bisa dikaji selain beberapa nama sebagai bakal cawapres dari internal Koalisi Perubahan, seperti Ahmad Heryawan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atau bisa juga opsi lain dari luar koalisi seperti Khofifah, Sandi, atau yang lain. Ini juga bisa dikaji bersama sebagai alternatif," kata Kholid kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/4).

Meski demikian, dia menekankan bahwa sosok cawapres ditentukan oleh Anies Baswedan. Hal itu tertera dalam piagam yang disepakati bersama oleh NasDem, PKS dan Demokrat.

Dia menghormati usulan-usulan yang muncul dari kader NasDem dan Demokrat. Misalnya ketika Demokrat mengusulkan nama Agus Harimurti Yudhoyono. PKS kata dia, juga punya nama kader yang diusulkan yakni Ahmad Heryawan.

Akan tetapi, semuanya dikembalikan kepada Anies Baswedan yang berhak menentukan cawapres.

"Menurut hemat kami, kandidat bisa dari internal koalisi seperti saat ini ada Mas AHY dan Kang Aher. Mas AHY dan Kang Aher kami pandang masuk dalam kriteria yang sudah ditetapkan KPP. Tinggal nanti capres yang menentukan," kata dia.

Pernyataan Kholid sekaligus merespons sikap Partai Demokrat yang menolak usul nama Sandiaga Uno masuk pembahasan sebagai opsi bakal cawapres Anies. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief sebelumnya tegas menolak Sandi sebagai opsi pendamping Anies.

Menurut Andi, Sandiaga tak masuk figur perubahan. Namun, pihaknya masih menerima opsi nama-nama lain.

"Kita tergantung Pak Anies semua. Tapi kalau Sandi Uno Partai Demokrat enggak mau. Dibahas pun enggak mau kita Sandi Uno berpasangan dengan Anies," kata Andi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/4).

Merespons hal itu, Kholid menghormati sikap politik Partai Demokrat. Dalam piagam koalisi, kata dia, ketiga partai sudah bersepakat menyerahkan penentuan bakal cawapres ke Anies Baswedan sesuai kriteria yang telah disepakati.

"Prinsipnya bagi PKS, kami mendukung siapa pun calon yang dipilih punya dampak elektoral yang bagus buat mendukung kemenangan Pilpres," katanya.

(thr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER