Panglima TNI Pimpin Rapat Evaluasi Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 19:32 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin rapat evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin rapat evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin rapat evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak awal Februari lalu.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Yudo disebut tiba bersama rombongan tiba di Timika, Papua hari ini, Senin (17/4).

Kedatangan Yudo dan rombongan di Bandara udara Moses Kilangin Timika disambut para pejabat wilayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu dilanjutkan menuju ruang transit di Lanud Yulius Kapiyau Timika, kemudian Yudo menyaksikan Tactical Floor Game (TFG) dari Danrem 172/PWJ Brigjen J.O. Sembiring.

Setelah itu Yudo disebut memberi arahan dan menutup dengan doa bersama.

"Turut hadir Pangkogabwilhan III, Kas Kogabwilhan III, Danrem 173, Danrem 174, Dansatgas BIN, Ka Satgas Damai Cartenz Polri, Dansatgas Candraca, Asops Koopsud III, Dansatgas BAIS, Dansat Brimob dan Kasatgas Elang BIN," dikutip dari keterangan tertulis Puspen, Senin.

Langkah evaluasi ini diambil usai prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT dilaporkan meninggal dunia akibat penyerangan KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Julius Widjojono mengatakan gugurnya prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin berkaitan dengan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera KKB.

Saat itu, Satgas mencoba untuk menyisir dan mendekati posisi para penyandera. Lalu, ada serangan dari KKB.

Pratu Ilham dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika dilaksanakan evakuasi terhadap Pratu Arifin, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya

"Satu (prajurit) terjatuh di kedalaman 15 meter. Dan ketika mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan ulang," kata Julius di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4).

Sementara itu, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan terdapat lima anggota yang masih dicari karena belum terkonfirmasi keberadaannya.

Ia menjelaskan lima anggota yang dicari, terdiri dari anggota Satgas Yonif R 321/GT dan anggota Kopassus.

"Kemarin mungkin ada berita simpang siur ada sembilan orang yang belum terinformasi dengan baik. Tadi siang sudah kembali empat orang, lengkap dengan senjata. Jadi tidak benar klaim KKB bahwa mereka menyita sembilan pucuk senjata. Hanya sekarang tinggal lima orang sedang kita lakukan pencarian," katanya.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER