Simpang Santa Jaksel Kembali Dibuka, Macet Belum Terurai

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 19:52 WIB
Kemacetan parah kembali mengular imbas penutupan Simpang Santa, Jakarta Selatan. Senin (17/4 /2023). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah kendaraan masih terjebak kemacetan setelah dibukanya beton pembatas jalan di Simpang Santa, Jakarta Selatan, Senin (17/4) petang.

Pantauan CNNIndonesia.com, sekitar pukul 19.15 WIB, terlihat kendaraan yang dari arah Jalan Kapten Tendean dan Jalan Wijaya masih terjebak macet. Pun dari arah Jalan Suryo lalu menuju arah Walter Monginsidi.

Saat ini, sejumlah petugas gabungan dari Satuan Polisi Lalu Lintas, Dishub DKI Jakarta, dan PPSU tengah membereskan 'Barrier' atau beton pembatas jalan untuk diangkut. Sembari mengarahkan para pengendara untuk melalui pembatas yang telah dibukanya itu.

Pembukaan dilakukan pada pukul 17.00 WIB, satuan petugas akhirnya membuka blokir jalan Simpang Santa imbas rekayasa lalu lintas yang menimbulkan macet panjang Simpang Santa dan sekitarnya sejak pekan lalu.

Polisi yang berada di lokasi mengatakan pembukaan batas itu bertujuan untuk mengurai kemacetan. Sebelumnya rekayasa lalin dengan penutupan justru membuat macet kian parah. Ia juga menambahkan pihaknya masih mencari jalan keluar atas kemacetan yang terjadi.

"Dari beberapa hari kemarin, kami memang melakukan rekayasa [lalu lintas], mencarikan solusi untuk mengurai kemacetan di Simpang Santa ini. Namun melihat keadaan, kami mencari formulasi terbaik, untuk saat ini 'barrier' [pembatas jalan] ini kami kembalikan lagi ke awalnya, untuk mengurai kemacetan, sambil mencari solusi," kata salah satu anggota Kepolisian kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/04).

Pemprov DKI sebelumnya menerapkan uji coba rekayasa lalu lintas di Simpang Santa. Hal itu dilakukan dengan membuat ruas jalan menjadi satu arah. Karena Kebijakan itu, pengendara tidak bisa berbelok kanan langsung dari Jalan Wijaya ke arah Jalan Tendean, karena ditutup.

Dishub DKI Jakarta berharap rekayasa lalin Santa ini bisa kurangi kepadatan kendaraan. Untuk tahap awal, pihaknya melakukan uji coba selama satu pekan.

Akan tetapi rekayasa lalu lintas tersebut justru berimbas kemacetan panjang di Simpang Santa dan beberapa titik lainnya.

(pan/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK