Ribuan Pemudik Motor Tiba di Bakauheni, Jalur Ciwandan Tuai Pujian

Memasuki H-4 lebaran 2023, ribuan pemudik menggunakan sepeda motor asal Pulau Jawa memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa (18/4) dini hari WIB.

Pantauan CNNIndonesia.com, ribuan pemudik menggunakan sepeda motor ini tampak terlihat saling berdesakan ketika keluar dari kapal ferry yang mengangkut mereka berlayar dari Ciwandan, Banten, mulai bersandar di dermaga 3 dan 6 reguler Pelabuhan Bakauheni.

Ribuan pemudik sepeda motor asal Pulau Jawa ini memadati Pelabuhan Bakauheni selama satu setengah jam yakni pukul 04.00 WIB-05.30 WIB pada Selasa pagi tadi.

Meski terjadi kepadatan lantaran bersamaan ingin keluar dari dalam dek kapal dan ramdoor (jembatan), namun tidak menimbulkan antrean terlalu lama sehingga kepadatan itu cepat terurai dan berjalan lancar.

Para pemudik motor yang melakukan perjalanan dari Pulau Jawa itu terlihat ada berkendara sendiri tapi membawa barang bawaan cukup banyak. Ada pula yang berboncengan dengan istri dan anaknya juga membawa barang bawaan banyak.

Mereka (pemudik) hendak melanjutkan perjalanannya menuju ke kampung halamannya di berbagai wilayah di Sumatra.

Salah seorang pemudik sepeda motor, Kiswanto (40) mengatakan, perjalanan mudik lebaran tahun ini dari Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni, sampai saat ini terbilang lancar dan nyaman.

"Alhamdulillah kalau perjalanan lancar, tidak ada kemacetan atau penumpukan kendaraan yang parah saat di Pelabuhan Ciwandan," kata Kiswanto kepada CNNIndonesia.com saat menepikan sepeda motornya di kantong parkir Pelabuhan Bakauheni untuk beristirahat sejenak, Selasa pagi.

Ia juga mengaku memilih mudik lebih awal bersama keluarga pada H-4 lebaran ini, yakni untuk menghindari kemacetan parah saat di perjalanan.

"Mudik lebih awal, ya supaya tidak terkena kemacetan di jalan. Saya dan keluarga dari Depok, Jakarta dan mau mudik ke Tulangbawang. Berangkat dari Depok itu selepas magrib,"kata dia.

Menurutnya mudik lebaran tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun mudik tahun 2022 lalu, ketika pemudik motor maupun roda empat masih disatukan untuk diseberangkan feri ke Bakauheni dari Pelabuhan Merak.

Pada tahun ini, pemerintah menerapkan kebijakan agar pemudik sepeda motor diseberangkan ke Bakauheni tak lagi lewat Pelabuhan Merak, melainkan diarahkan via Pelabuhan Ciwandan.

Pemudik sepeda motor lainnya dari Jakarta, Ardi (25),  bertutur perjalanan dari tempat tinggalnya di Jakarta sampai di Pelabuhan Bakauheni ini sekitar lima jam. Kalau untuk waktu perjalanan penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan menuju ke Bakauheni, kurang lebih tiga hingga empat jam lamanya.

"Kalau untuk perjalanan aman, hanya agak sedikit lama tadi perjalanan berlayarnya sekitar 3 hingga 4 jam sampai disini (Bakauheni)," kata Ardi yang hendak pulang kampung ke Kabupaten Lampung Tengah.

"Kalau enaknya sih, ya enakan sekarang karena di Pelabuhan Ciwandan tidak kena macet lagi di pelabuhannya seperti mudik tahun 2022 lalu," ucapnya.

Selain ribuan pemudik sepeda motor, terpantau ramai juga pemudik pejalan kaki, dalam kendaraan serta kendaraan roda empat pribadi dan bus asal Pulau Jawa tiba di Pelabuhan Bakauheni. Mereka diseberangkan ke Bakauheni via Pelabuhan Merak.

Di satu sisi, berdasarkan pantauan hingga Selasa pagi ini, pemudik asal Sumatra yang hendak menyeberang ke Jawa dari Pelabuhan Bakauheni tak terlihat ada peningkatan signifikan.