Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut seluruh pernyataan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua adalah bohong atau hoaks.
KKB atau Kelompok Separatis dan Teroris (KST) adalah sebutan aparat terhadap milisi Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
"Kemudian ada pernyataan dari perwakilan KST yang sering muncul di YouTube itu adalah hoaks semua," kata Yudo saat memberikan keterangan pers di Base Ops Lanudal Juanda, Surabaya, Selasa (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudo menyebut hoaks itu sering dilontarkan KKB. Tapi dia tak merinci apa saja informasi yang menurutnya tidak benar tersebut.
"Sering memang mereka selalu memunculkan berita-berita yang seperi itu. Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan ini sehingga jelas semuanya, sehigga tidak menjadi berita yang simpang siur," ujarnya.
Usai kontak senjata antara prajurit TNI dengan KKB saat operasi penyelematan Pilot Susi menyelematkan Pilot Susi Air Philip Mehrtens, di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) muncul sejumlah informasi atau rumor.
Misalnya, Yudo disebut berada dalam pesawat Boeing 737 seri 200 yang tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua Tengah. Kabar itu kemudian dikonfirmasi sebagai hoaks.
Rumor berikutnya adalah klaim KKB yang mengaku telah telah membunuh 13 tentara Indonesia, selama misi penyelamatan Pilot Susi Air. Ucapan itu dibantah Yudo. Dia menyebut sejak Februari lalu, ada tiga anggota TNI yang jadi korban tewas.
Yudo mengaku memang sengaja diam tak memberikan pernyataan usai kontak senjata, Sabtu (15/4). Namun kini dia berharap segala informasi menjadi terang.
"Sengaja saya kemarin tidak muncul karena memang saya pengin tahu situasi sebenarnya, supaya nanti tidak menjadi berita yang lebih simpang siur," pungkasnya. (frd)
(frd/bmw)