Menhub Ditelepon Jokowi Soal Arus Mudik Lebaran 2023

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2023 17:17 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi mengaku ditelepon Presiden Jokowi mengenai perkembangan arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4).
Menhub Budi Karya Sumadi mengaku ditelepon Presiden Jokowi mengenai perkembangan arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4). (detikcom/Pradita Utama)
Surabaya, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku ditelepon Presiden Joko Widodo mengenai arus mudik Lebaran 2023. Ia mengaku melaporkan situasi terpantau lancar meski ada beberapa titik kepadatan.

Ia juga mencontohkan situasi di Tol Cipali hingga Tol Kalikangkung. Budi menyebut kepadatan terjadi di sana imbas skema lalu lintas satu arah atau one way diperpanjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Presiden telepon kami bagaimana perkembangan mudik tahun ini? Saya sampaikan, saya bersama Pak Kapolri, bersama polisi, mengoordinasikan satu pergerakan yang baik," kata Budi, Rabu (19/4).

"Bahwa padat iya, tapi tidak terjadi kemacetan. Laporan dari Ka Korlantas bahwa di Cipali kemarin terjadi suatu peningkatan jumlah sehingga one way ditambah. Tapi di luar itu praktis semuanya oke," klaim Budi Karya Sumadi.

Hal itu dia katakan usai meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 

Dalam panggilan telepon itu, Jokowi disebut juga menitipkan pesan terkait arus mudik 2023. Kementerian Perhubungan diminta terus berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk menjaga kelancara arus mudik.

"Bapak Presiden mention kami agar tetap bersinergi menjalankan amanah ini," ujar Budi.

Oleh sebab itu, ia juga minta kepada seluruh jajaran di bawah stakeholder perhubungan selalu berkoordinasi dengan aparat demi memastikan keamanan mudik Lebaran 2023, serta supaya berkesan.

"Berkesan itu harus safety, dan aman itu domain Pak TNI-Polri dan kami harapkan tidak ada yang signifikan," Budi menegaskan.



Sebelumnya, pemerintah Presiden Jokowi mengubah cuti bersama Lebaran Idulfitri untuk mencegah penumpukan pemudik. Pemerintah memprediksi 123 juta orang akan mudik pada musim libur Idulfitri tahun ini.

Pemerintah juga mendorong perusahaan swasta untuk mencairkan tunjangan hari raya (THR) sebelum 18 April. Hal itu diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mudik lebih awal sehingga tak ada penumpukan.

(frd/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER