Kapolri Istilahkan One Way Lokal Selepas GT Kalikangkung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan skema pengaturan lalu lintas satu arah atau one way lokal diterapkan setelah Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, bila terjadi kemacetan.

Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di area tersebut pada masa mudik Idulfitri.

"Nanti di Semarang sendiri apabila tetap ada kemacetan lokal dari Kalikangkung akan ditarik untuk one way lokal namanya," kata Sigit, di sela meninjau Pelabuhan Tanjung Perak Surabata, Rabu (19/4).

Rekayasa one way lokal itu, kata dia telah disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pemudik. Titik keluar one way lokal itu pun, kata Sigit, akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di wilayah Jawa Tengah.

"Apakah nanti keluar di wilayah tertentu yang akan kita sesuaikan dengan kondisi di wilayah Jateng," ucapnya.

Skema one way dari Tol Cipali hingga Tol Kalikangkung semestinya berakhir Selasa (18/4), pukul 24.00 WIB semalam. Namun, kebijakan itu diperpanjang hingga akan berakhir tengah malam nanti.

Perpanjangan itu, kata Sigit, dilakukan karena terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan pemudik dari Jakarta ke Semarang.

"One way yang tadinya diatur jam 24 selesai namun karena terjadi kepadatan kapasitas di atas 5.300 bahkan sampai 5.800, sehingga mau tidak mau kita mengambil tindakan diskresi one way kita perpanjang," ujar dia.

Polda Jawa tengah sebelumnya akan memperpanjang one way di Tol Semarang hingga Bawen. One way akan dilakukan di Km 422 sampai KM 442.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo menyebut perpanjangan one way untuk mengurai kemacetan di Gerbang Tol Kalikangkung.

"Apabila kapasitas volume kendaraan cukup tinggi di Gerbang Tol kalikangkung, harus kita berlakukan one way lokal sampai KM 442 Bawean," ujar Agus.