Gema Takbir dan Rona Bahagia Jemaah Muhammadiyah di Jantung Ibu Kota
Lantunan takbir menggema saat seribuan jemaah memadati kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat untuk melaksanakan salat id 1 syawal Idul Fitri 1444 H, Jumat (21/4).
Pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 06.05 WIB, para jamaah terus berdatangan dan memasuki area parkir yang dialihfungsikan menjadi lokasi salat Idulfitri.
Area masuk di kantor PP Muhammadiyah tersebut dibagi menjadi dua dengan titik akses di lokasi depan bagi Jemaah laki-laki, sementara jemaah perempuan menempati area belakang parkir.
Jemaah yang ingin mengikuti salat Idulfitri bahkan sampai memenuhi area trotoar dan jalan yang berada di kantor PP Muhammadiyah tersebut.
Kendati demikian, rona bahagia nampak terlihat jelas pada seluruh jemaah. Cuaca mendung juga tidak menyurutkan niat para jemaah.
Sejumlah petugas kepolisian hingga Satpol PP juga terlihat mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi PP Muhammadiyah.
Hingga pukul 06.30 WIB, masih terlantun takbir dan doa-doa. Sementara itu, jemaah juga masih terus berdatangan untuk melaksanakan Salat Idulfitri.
Di tempat lainnya, ratusan jemaah Muhammadiyah membanjiri kompleks parkir Jakarta International Equetrian Park untuk menggelar salat Id bersama.
Gemericik hujan turut melatari kumandang takbir di lokasi pacuan kuda ini. Sejumlah jemaah terlihat enggan menggelar sajadah lantaran aspal masih digenangi air usai hujan turun.
Beberapa pria berkalung papan nama terlihat sibuk melapisi aspal basah dengan pelapis. Sedangkan mimbar khotbah sudah berdiri tegak dengan atap terpal berwarna biru di bagian depan.
Salah satu panitia pelaksanaan salat Id, Aries menjelaskan areal parkir yang berukuran sekira dua hektare ini berkapasitas hingga 5.000 jemaah.
Salat Id akan digelar dengan khotib Din Syamsudin dan imam M Rijal Anshorullah.
Din yang juga merupakan mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah juga terlihat sudah berada di baris paling depan dengan mengenakan jas abu dengan celana hitam.
Namun tak lama berselang, sekira pukul 06.45 WIB rintik hujan kian menderas. M Rijal Anshorullah selaku imam pun bergegas memulai salat.
"Kami akan mempercepat salat, jemaah harap dipercepat langkahnya," kata dia lewat pengeras suara.
Muhammadiyah sendiri telah sejak jauh hari menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023.
Pemerintah melalui Kemenag baru akan melakukan sidang isbat hasil pengamatan posisi bulan (rukyatul hilal) pada 20 April 2023 untuk menentukan 1 Syawal 1444 H.
Sementara itu, Muhammadiyah diketahui telah menetapkan jauh hari lewat perhitungan pergerakan bulan (hisab hakiki) bahwa Idulfitri 1444 H jatuh pada 21 April 2023.
Salat id jemaah Muhammadiyah ini digelar serentak tak hanya di Jakarta, namun juga di semua penjuru daerah hingga pelosok Indonesia.
(tfq/can/gil)