NasDem Ucap Selamat PDIP Umumkan Ganjar Sebagai Capres

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 14:03 WIB
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons kabar PDIP bakal mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partai tersebut. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons kabar PDIP bakal mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partai tersebut.

NasDem bersama PKS dan Demokrat diketahui telah membentuk Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.

"Saya ucapkan selamat kepada PDIP yang sudah menetapkan nama calon presidennya," kata Ali saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (21/4).

Ia mengatakan langkah PDIP itu merupakan kabar baik lantaran masyarakat akan banyak pilihan dalam Pilpres 2024. Menurutnya, tokoh-tokoh yang diusung oleh partai-partai politik saat ini adalah yang terbaik untuk menjalani kontestasi di 2024.

"Sehingga mari kita jalani kontestasi ini dengan mengedepankan pertarungan gagasan, kewarasan, dan menjauhi hoaks yang mengarah pada polarisasi yang dimainkan oleh buzzer-buzzer," kata dia.

PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 pada Jumat (21/4) siang. Pengumuman langsung diberikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Kabar mengenai rencana pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres pilihan PDIP ini sebelumnya dikonfirmasi oleh tiga sumber CNNIndonesia.com dari kalangan petinggi dan pengurus pusat PDIP.

"Dengan sebuah kontemplasi proses panjang. Setelah memikirkan, melihat, mencermati apa harapan rakyat, memohon petunjuk Allah SWT," kata Megawati Soekarnoputri.

"Maka pada hari Kartini ini, 21 april 2023, sekaligus tonggak perjuangan perempuan Indonesia yang non diskriminatif setara, dijamin konstitusi negara," lanjutnya.

"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres dari PDIP," kata Megawati.

(yoa/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK