Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief membeberkan keuntungan penunjukan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Menurutnya, isu polarisasi hilang dan Pemilu tidak ditunda.
Andi menyambut baik pengumuman Ganjar sebagai capres sehingga bakal ada tiga nama yang memperebutkan kursi jabatan presiden yakni, Ganjar, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Ini baik, ada tanda-tanda Pemilu berjalan dengan baik dalam arti bahwa isu polarisasi tidak akan terjadi, tidak ada head-to-head, baik ya, menurut saya," kata Andi via rekaman suara yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, dia juga menyebut pencapresan Ganjar juga menepis isu perpanjangan masa jabatan presiden dan isu penundaan Pemilu.
Pemilu, kata Andi, harus tetap berjalan sehingga demokrasi negara ini selamat. "Tidak ada tunda-menunda, dikubur saja yang punya ide itu. Artinya demokrasi kita selamat," katanya.
Ganjar ditunjuk sebagai capres PDIP oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP PDIP yang ke-140. Rapat diselenggarakan secara hibrida sekaligus terbuka bagi masyarakat umum.
Usai pengumuman capres PDIP, Megawati memberikan kopiah hitam pada Ganjar. Kopiah dianggap sebagai budaya sekaligus cermin masyarakat Indonesia yang nasionalis dan religius.
"Hari ini Ibu [Megawati] mengumumkan memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat, mudah-mudahan saya mampu berjuang dengan baik soal itu, sebagai calon presiden RI," kata Ganjar dalam pidato pertamanya sebagai capres PDIP.
(els/asa)