Suasana Khidmat Salat Id di Masjid Sunda Kelapa

Ribuan jemaah dari berbagai kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) melakukan salat Idulfitri di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, jemaah sudah memadati area masjid sejak pukul 06.00 WIB. Raut semringah mewarnai hari raya Idulfitri 1444 Hijriah di Jakarta.

Nuansa baju khas Idulfitri melekat di setiap jemaah. Sebagian besar jemaah tak lagi menutupi wajah dengan masker lantaran status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lebaran 2023 sudah dicabut.

Gema takbir diucap pada pangkal mulut jemaah, sembari berjalan ke area salat, sedangkan yang lain sibuk menggelar alas salat di badan jalan.

Salah satu petugas keamanan masjid, Adi (47) menjelaskan kapasitas Masjid Agung Sunda Kelapa bisa tembus lebih dari 10.000 jemaah.

"Sebelum Covid-19 bisa 10.000 jemaah, mengisi ruang utama ibadah, aula, serambi, parkiran dalam sampai badan jalan," ujar dia saat ditemui CNNIndonesia.com, Sabtu (22/4).

Ia menjelaskan jalan Taman Sunda Kelapa juga sudah disiapkan agar jemaah bisa menggunakan badan jalan untuk melangsungkan salat.

Risma (26) warga asal Bekasi, Jawa Barat rela jauh-jauh datang ke Masjid Agung Sunda Kelapa untuk salat Id. Dia datang bersama keluarga lantaran ingin suasana baru dalam melaksanakan salat tahun ini.

"Pukul 04.30 udah siap-siap berangkat. Sekalian ajak orang tua biar enggak boring di Bekasi mulu," ujar dia saat ditemui.

Di samping itu, Romi (53) warga asal Beji, Depok juga memiliki pandangan yang sama. Ia dan keluarga ingin mencari suasana baru dalam melaksanakan salat Id.

"Suasana baru, nostalgia juga karena dahulu zaman kecil saya suka diajak orang tua salat di sini, jauh-jauh dari Daan Mogot," kata dia.

Dalam agenda yang diterima CNNIndonesia.com, salat Id di Masjid Agung Sunda Kelapa, Abdullah Hehamahua akan menjadi khatib dalam salat Id.

Ia adalah mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi masa jabatan 2005-2013 dan Anggota Pembina Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (2021-2026).