Skema Lalu Lintas One Way dan Contraflow Arus Balik Lebaran 2023

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2023.

"Kami akan melanjutkan rekayasa one way mulai besok dari Kalikangkung KM 414 sampai Gerbang Tol Cikampek Utama dan akan dilanjutkan contraflow dari KM 70 sampai KM 47 menggunakan tiga lajur," kata Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi dalam keterangannya, Minggu (23/4).

Firman menyebut jika volume kendaraan pemudik dari arah Timur menuju Barat meningkat, maka skema contraflow akan dilanjutkan sampai KM 36.

"Kemudian dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, kemudian sampai KM 48 tiga lajur, contraflow KM 48 - KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 tol Cikampek," ucap dia.

Lihat Juga : Kapolri: Puncak Arus Balik 2023 Diprediksi Tertinggi Sejak 2019

Firman menerangkan, jalan tol fungsional juga akan dimanfaatkan saat arus balik ini. Bagi masyarakat yang akan ke Bandung, Sumedang dan sekitarnya akan dikawal melewati ruas tol Cisumdawu.

"Kemudian ada pengalihan di tol Cipularang melalui Japek 2 Sadang, untuk menghindari pertemuan dari Cipularang dan Cipali yang akan masuk tol Cikampek," ujarnya.

Skema ganjil genap

Tak hanya itu, kata Firman, skema ganjil genap juga kemungkinan akan diterapkan. Karenanya, lanjut dia, pihaknya akan mensosialisasikan soal penerapan ini dan mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tanggal 24-25 April untuk jalan sesuai dengan pelat kendaraannya.

Lebih lanjut, Firman turut menyampaikan skema contraflow bisa diperpanjang hingga Tol Dalam Kota jika volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta terus meningkat.

"Kami berikan satu lajur sampai akses keluar tol di Dalam Kota," ucap dia.

Sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada 24 dan 25 April serta pada 1 Mei nanti.

Berdasarkan hal ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat untuk menghindari perjalanan saat puncak arus balik Lebaran.

"Masyarakat terutama yang tidak terburu, urusannya tidak terlalu mendesak untuk segera kembali, bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta yaitu antara tanggal 26-30 April 2023," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Minggu (23/4).

"Tentu saja bagi mereka yang tidak mungkin menunda tentu saja tidak ada larangan untuk tetap balik tanggal 24 dan 25 April 2023," lanjut dia.

Lihat Juga : Kapolri Siaga Opsi Buka One Way Arus Balik Sampai ke Halim